Alam semesta kita kaya akan sumber daya gas, sehingga kita dapat menemukan berbagai jenis gas di sekitar kita. Salah satu jenis gas yang dapat kita temukan adalah gas acetylene atau disebut juga dengan gas asitilena. Jenis gas yang satu ini memiliki rumus kimia yaitu C2H2, dimana gas ini termasuk dalam kelompok hidrokarbon yang tergolong dalam jenis alkuna. Perlu kita ketahui bahwa gas asetilen ini merupakan jenis alkuna yang paling sederhana dibandingan dengan jenis gas lainnya. Hal tersebut dikarenakan, gas ini terbentuk oleh dua jenis atom karbon dan juga dua jenis atom hidrogen. Kedua jenis karbon tersebut kemudian terikat dalam ikatan yang disebut dengan ikatan rangkap tiga. (Lihat juga: Jual Gas Asetilen )
Gas asetilen memiliki berbagai kegunaan, oleh sebab itu kita dapat menemukannya dijual di pasaran. Kami merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan produk gas asetilen. Distributor gas acetylene (C2H2) terpercaya dengan kualitas produk yang terjamin dan aman untuk digunakan. Gas asetilen yang kami jual ini tersedia dalam berbagai ukuran yang dikemas di dalam tabung khusus untuk gas asetilen. Harganya pun cukup terjangkau disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan konsumen. Selain itu, produk ini terjamin keamanannya sehingga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai gas asetilen, berikut ini kami paparkan hal – hal yang perlu diketahui dari gas asetilen. (Lihat juga: Jual Tabung Gas Asetilen )
- Gas asetilen pertama kali ditemukan pada tahun 1836 oleh seorang ilmuwan yang bernama Edmund Davy. Ia menyebut gas asetilen ini dengan istilah karburet yang merupakan bagian dari hydrogen.
- Kemudian, pada tahun 1860, gas ini diberi nama asetilena oleh salah seorang ahli kimia yang berasal dari Perancis bernama Marcellin Berthelot.
- Pada tahun 1912, terjadi suatu bencana yang disebabkan oleh gas asetilen, dimana gas tersebut menimbulkan ledakan dan menimpa seorang fisikawan yang bernama Gustaf Dalen hingga membuat ia menjadi buta. Namun pada tahun yang sama, Dalen mendapatkan penghargaan dari Nobel pada bidang fisika. (Lihat juga: Jual Gas Ethylene )
Setelah kita mengetahui sejarah keberadaan gas asetilen, berikut ini merupakan beberapa langkah dalam proses pembuatan gas tersebut.
- Gas asetilen berasal dari campuran batu bara dan kalsium karbonat. Oleh sebab itu, untuk membuat gas asetilen kita harus mempersiapkan kedua bahan tersebut. Langkah awalnya dimana kalsium karbonat terlebih dahulu diubah menjadi kalsium oksida. Kemudian, bahan selanjutnya yaitu batu bara terlebih dahulu diubah menjadi arang. Kedua bahan yang telah diubah wujudnya tersebut kemudian direaksikan menjadi karbon monoksida dan kalsium karbida. (Lihat juga: Tabung Gas Asetilen )
- Langkah selanjutnya, kalsium karbida atau disebut juga dengan kalsium asetilida direaksikan bersama air melalui berbagai macam metode yang dapat dilakukan. Reaksi ini akan menghasilkan asetilen dan juga kalsium hidroksida. Perlu kita ketahui bahwa reaksi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1862 oleh Friedrich Wohler.
- Kemudian, dilakukan proses sintesis pada kalsium karbida. Pada proses ini diperlukan temperatur yang sangat tinggi, yaitu sekitar 2.000 derajat celcius. Proses atau reaksi ini harus dilakukan pada sebuah tungku yang disebut dengan tungku bunga api listrik. Perlu kita ketahui juga bahwa reaksi ini menjadi bagian terpenting dalam revolusi bidang kimia di akhir tahun 1800 yang ditandai dengan adanya proyek tenaga hidroelektrik di air terjun niagara. (Lihat juga: Jual Gas Ethylene Oxide )
Distributor gas asetylene (C2H2) dan beberapa hal yang terkait mengenai gas tersebut. Jika Anda berminat untuk memesan dan membeli produk kami, silakan menghubungi kontak yang tersedia di website ini. Semoga bermanfaat. (Lihat juga: Cara Membuat Oksigen Cair )