Hidrogen sulfida (H2S), atau biasa disebut dengan sulfana, sulfur hidrida, gas asam, sulfurated hidrogen, asam hidrosulfurik, dan gas limbah, merupakan suatu gas yang tidak berwarna, beracun, serta mudah terbakar dan memiliki bau yang khas menyerupai telur busuk jika pada konsentrasi rendah dan tidak terdeteksi oleh bau jika pada konsentrasi tinggi.
Gas hidrogen sulfida ini dapat timbul dari suatu aktivitas biologis ketika bakteri mengurai bahan organik dalam keadaan dimana tidak terdapat oksigen (aktivitas anaerob). Contoh lokasinya seperti pada rawa-rawa dan saluran pembuangan kotoran. Selain itu, gas hidrogen sulfida juga dapat timbul dari aktivitas gunung berapi dan gas alam.
Hidrogen sulfida merupakan senyawa hibrida kovalen yang berikatan secara kimiawi dengan air. Hidrogen sulfida merupakan salah satu golongan asam lemah, dimana terpisah dalam larutan menjadi kation hidrogen H+ dan anion hidrosulfida HS–. Ion sulfida dikenal dalam bentuk padatan, akan tetapi tidak dalam larutan aqueous.
Konstanta disosiasi kedua dari hidrogen sulfida sering dinyatakan sekitar 10-13, tetapi saat ini disadari bahwa angka tersebut merupakan error yang disebabkan oksidasi sulfur dalam larutan alkalin. Estimasi terakhir terbaik untuk pKa2 adalah 19±2.
Terbentuknya gas hidrogen sulfida melewati serangkaian proses di dalamnya. Gas hidrogen sulfida terbentuk akibat adanya penguraian zat-zat organik yang dihasilkan oleh bakteri.
Gas hidrogen sulfida dapat ditemukan di beberapa lokasi seperti di daerah gunung berapi, sumber belerang, minyak / gas bumi, lokasi pembuangan limbah industri, industri peternakan, dan pada lokasi tempat pembuangan sampah.
Beberapa aktivitas yang memungkinkan ditemukannya gas hidrogen sulfida diantaranya yaitu :
- Pada proses pengeboran, meliputi proses sirkulasi lumpur pengeboran, ketika gas keluar dan uji kandungan lapisan
- Pada pekerjaan dimana berlokasi di ruang yang tertutup, meliputi aktivitas pembersihan tanki, pengukuran tanki, dan memasuki terowongan
- Pada proses ataupun pekerjaan perawatan sumur, meliputi cabut tubing dan penggantian packer/pompa
- Pada aktivitas produksi seperti kebocoran pipa dan pengambilan sample
Beberapa karakteristik dari gas hidrogen sulfida yang penting untuk diketahui diantaranya yaitu :
- Merupakan gas yang beracun dan mematikan
- Tidak berwarna
- Memiliki bau yang khas seperti telur busuk pada konsentrasi rendah sehingga sering disebut sebagai gas telur busuk, serta dapat melemahkan indra penciuman manusia pada konsentrasi yang rendah
- Memiliki berat yang lebih dari berat udara sehingga gas ini akan cenderung untuk berkumpul dan diam pada suatu daerah yang rendah. Berat jenis gas H2S sekitar 20 % lebih berat dari udara dengan perbandingan berat jenis H2S : 1.2 atm dan berat jenis udara : 1 atm.
- Dapat terbakar dan meledak pada konsentrasi LEL (Lower Explosive Limit ) 4.3% (43000 PPM) sampai UEL (Upper Explosive Limite) 46% ( 460000 PPM ) dengan nyala api berwarna biru pada temperature 500 °F (260 °C )
- Bersifat sangat korosif sehingga dapat menyebabkan perkaratan pada logam-logam tertentu
- H2S dapat larut (bercampur) dengan air ( daya larut dalam air 437 ml/100 ml air pada 0 0C; 186 ml/100 ml air pada 400C)
Setelah mengetahui beberapa karakteristik dan sifat dari gas hidrogen sulfida, gas ini pada umumnya digunakan di laboratorium untuk kalibrasi.
Selain itu, perlu untuk diketahui bahwa gas hidrogen sulfida ini dapat berubah menjadi asam lemah apabila larut dalam air. Gas hidrogen sulfida dapat berubah menjadi iron sulfida jika bereaksi dengan besi. Gas hidrogen sulfida juga dapat diproduksi dalam tubuh manusia melalui serangkaian proses penguraian bakteri protein yang mengandur sulfur.
Beberapa bahaya gas hidrogen sulfida berdasarkan tingkatan konsentrasinya diantaranya yaitu :
1. Konsentrasi rendah
Gas hidrogen sulfida pada konsentrasi yang rendah dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan sistem pernapasan. Contohnya seperti mata terasa perih, terbakar, batuk, dan sesak napas. Efek dari gas hidrogen sulfida ini dapat terjadi setelah beberapa jam terpapar ataupun beberapa hari kemudian. Adanya paparan berulang gas hidrogen sulfida dengan konsentrasi rendah dapat menyebabkan beberapa gejala seperti mata merah, sakit kepala, fatigue, mudah marah, susah tidur, gangguan pencernaan, dan penurunan berat badan.
2. Konsentrasi sedang
Gas hidrogen sulfida pada konsentrasi sedang, dapat menyebabkan beberapa efek dan gejala seperti iritasi pada mata dan pernapasan yang berat, seperti batuk, susah bernapas, penumpukkan cairan di paru-paru, sakit kepala, pusing, mual, muntah, dan mudah marah.
3. Konsentrasi tinggi
Gas hidrogen sulfida pada konsentrasi tinggi, dapat menyebabkan beberapa efek dan gejala seperti syok, kejang, tidak bisa bernapas, tidak sadar, koma, hingga kematian. Efek lethal tersebut didapat jika terpapar dalam sekali paparan ataupun beberapa kali paparan.
Kami merupakan salah satu agen yang menyediakan gas hidrogen sulfida yang telah terjamin kualitas dan bahan yang digunakan. Dalam melakukan pemasangan dan pengiriman, kami juga menjamin keamanan dan kualitasnya. Kami juga menjamin produk kami tidak memiliki kerusakan serta terdiri dan terbuat dari berbagai jenis bahan yang terbaik.
Harga gas hidrogen sulfida yang kami tawarkan juga relatif murah serta sesuai dengan kebutuhan industri, kantor, pabrik, dan rumah tangga. Anda dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dan melakukan pemasangan melalui call center pada kontak yang telah tertera pada website.
Jika anda tertarik untuk mencari gas hidrogen sulfida yang memiliki beberapa keunggulan dengan kualitas yang terbaik, maka anda dapat mengunjungi website kami serta melakukan pemesanan produk melalui call center yang tertera pada website.