Kejadian kebakaran akibat kegagalan sistem kompor gas sebenarnya mudah untuk dihindari. Cara menghindarinya adalah dengan memahami dan memiliki pengertian yang cukup memadai terhadap cara penggunaan produk kompor gas dengan tepat.
Misalnya, pemahaman : “Apabila sistem kompor gas tidak digunakan dalam waktu yang lama (pengguna akan Meninggalkan Kompor Gas), sebaiknya regulator gas dicabut dari tabung gas, hal ini untuk menjaga agar gas tidak keluar dan tabung dalam senantiasa dalam kondisi aman.”
Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui Cara Aman Meninggalkan Kompor Gas? Cara paling aman, yaitu dengan memiliki pemahaman yang baik terhadap penggunaan produk kompor gas dan kelengkapannya.
Program konversi minyak tanah ke LPG (Liquefied Petroleum Gas) diluncurkan Pemerintah sejak 2007. Salah satu tujuan konversi tersebut adalah untuk mengalihkan ketergantungan masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM), dalam hal ini terhadap penggunaan minyak tanah sebagai bahan bakar.
Program konversi ke LPG tersebut bisa dikatakan berhasil. Hal tersebut bisa dilihat dari kondisi sekarang di mana penggunaan LPG untuk keperluan rumah tangga maupun industri sudah begitu masif.
Dalam penggunaan rumah tangga LPG, digunakan masyarakat untuk keperluan memasak, dan alat yang digunakan selain LPG adalah Kompor Gas. Kini, teknologi atau sistem kompor gas LPG bukan lah teknologi yang baru, namun telah menjadi kebutuhan umum bagi masyarakat.
Masyarakat sebagai konsumen produk teknologi kompor gas LPG mesti terlindungi dan terjamin dengan ketersediaan produk kompor gas yang aman dan berkualitas. Untuk melindungi konsumen tersebut, Pemerintah telah menerbitkan dan memberlakukan standar terkait dengan produk kompor gas LPG dan kelengkapannya.
Standar tersebut, kita kenal dengan sebutan Standar Nasional Indonesia (SNI). Adapun standar terkait produk kompor gas dan kelengkapannya, secara legal melalui Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 85/MIND/PER/11/2008 Tanggal 14 Nopember 2008 tentang Pemberlakuan SNI terhadap lima (5) produk industri, termauk di dalamnya produk kompor gas dan perlengkapannya.
Selain melalui penerapan SNI, masyarakat pengguna produk kompor gas dan kelengkapnnya, juga perlu memiliki pemahaman yang baik dalam mengaplikasikan produk kompor gas dan kelengkapannya. Ini menjadi penting, karena pengguna produklah yang berinteraksi langsung menggunakan dan mengaplikasikan produk kompor gas dan kelengkapnnya tersebut.
Pemahaman yang baik terhadap penggunaan produk kompor gas dan kelengkapannya merupakan Cara Aman Meninggalkan Kompor Gas. Pemahaman pengguna terhadap penggunaan produk kompor gas dan kelengkapannya tersebut meliputi, diantaranya adalah:
- Pengenalan
Berbagai hal terkait kompor gas dan perlengkapannya perlu dikenali terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Saat ini, terdapat berbagai tipe kompor gas yang beredar di pasaran. Demikian halnya dengan tabung Gas, ada berbagai variasi, biasanya berdasarkan ukuran volumenya. Perlengkapannya pun bervariasi mulai dari selang, spiral, karet seal, regulator gas dengan berbagai tipe dan merk. - Pemilihan
Pilihlah kompor gas dan kelengkapannya yang berstandar SNI. Hal ini untuk menjamin kelayakan penggunakan produk kompor gas dan kelengkapannya agar senantiasa aman untuk digunakan. - Pemasangan
Pemasangan sistem kompor gas yang baik dan benar akan membuat sistem kompor gas bekerja dengan semestinya. Tata letak dan pengaturan posisi sistem kompor gas pun perlu diatur dengan baik. Perlu dihindari adanya benda-benda yang mudah terbakar di sekitar sistem kompor gas. Clamp atau cincin pengikat selang, perlu diperhatikan juga agar tidak kendur terpasang pada regulator dan kompor gas. Hal ini untuk menghindari terjadinya kebocoran yang dapat menimbulkan sambaran api dan mengakibatkan kebakaran. - Perawatan
Perawatan produk kompor gas dan perlengkapannya merupakan tindakan pencegahan (preventif) untuk menghindari kegagalan sistem kompor gas. Perawatan harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari kompor gas, selang, dan perlengkapan lainnya. Menjaga kompor gas dan perlengkapannya agar senantiasa dalam kondisi bersih merupakan bentuk perawatan terbaik. - Perbaikan
Jika peralatan kompor gas dan perlengkapaanya bermasalah sebaiknya segera diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Pahami juga ciri-ciri Regulator Gas yang rusak.