Pos

Sedia Sensor H2S Untuk Pendeteksi Gas

Gas sudah sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keperluan pribadi ataupun dalam kehidupan pekerjaan. Saat ini, gas juga sering digunakan dalam industri besar atau pabrik. Salah satuya gas yang sering digunakan adalah gas Hydrogen sulfide atau H2S.

Gas H2S sangat sering digunakan sebagai bahan penolong dalam industri, tetapi gas ini juga dapat timbul secara alami dari minyak mentah, gas alam, mata air panas,  sumur air, atau gas vulkano. Selain itu, gas H2S juga dapat timbul dari proses pembusukan bakterial bahan organik dan limbah manusia ataupun binatang yang berada dalam kekurangan oksigen.

Bahaya Gas H2S

Perlu diketahui bahwa gas H2S dapat berubah menjadi asam lemah bila larut dalam air. H2S juga dapat berubah menjadi Iron sulfida, bila memiliki reaksi dengan besi. Selain itu, H2S juga dapat diproduksi dalam tubuh manusia melalui penguraian bakteri protein yang mengandung Sulfur. Karena itu, H2S memiliki beberapa bahaya bagi manusia yaitu sebagai berikut:

  • Dapat mengganggu dan melumpuhkan indra penciuman dari manusia, bila terpapar gas H2S secara terus menerus
  • Dapat menimbulkan penyakit di paru-paru dan juga kulit, karena gas H2S dapat diserap oleh paru-paru dan kulit
  • Sangat mudah menjalar ke sumber api dan menyebabkan ledakan atau kebakaran
  • Dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan menyebabkan keracunan pada manusia

Karena hal itu, mendeteksi gas H2S tidak bisa dilakukan oleh manusia atau indra penciuman manusia. Hal ini yang menyebabkan diperlukannya sensor gas H2S yang berguna untuk melakukan pemantauan adanya gas H2S dan mengetahui adanya paparan gas H2S pada suatu area tertentu.

Pengertian Sensor H2S

Sensor H2S adalah sebuah alat pendeteksi keberadaan H2S dalam suatu daerah tertentu dan mengukur kadar gas H2S yang terdapat dalam daerah tersebut. Alat ini sangat berguna untuk mencegah tindakan-tindakan keselamatan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan bahaya dari gas H2S tersebut.

Pada umumnya, sensor H2S ini berada pada pabrik besar atau industri manufaktur yang sangat rawan dengan kebocoran gas, seperti kilang minyak dan lokasi pertambangan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Namun, sensor H2S juga digunakan sebagai alat keamanan pada rumah tangga, restoran, hotel, serta gedung perkantoran.

Jenis Sensor H2S

Sensor H2S adalah alat yang diperlukan untuk berbagai industri manufaktur. Pada umumnya, sensor H2S terdiri dari beberapa jenis yaitu sebagai berikut:

  • Sensor H2S Elektronik

Sensor H2s elektronik berfungsi untuk mendeteksi gas H2S dengan metode sistem elektrik atau menggunakan listrik. Sensor H2S elektronik terdiri dari beberapa komponen yaitu head sensor, transmiter dan monitor. Sensor H2S dilengkapi dengan sistem alarm yang telah diatur pada 10 PPM dan 20 PPM.

Cara kerja dari alat ini adalah gas H2S yang terdeteksi oleh head sensor melalui reaksi kimia akan berubah nilai resistannya. Perubahan resistan ini akan dikondisikan menjadi besaran arus atau tegangan pada transmiter untuk kemudian dapat diketahui nilai konsentrasi gas H2S tersebut. Alat ini juga bersifat praktis, ringan, mudah dibawa, mudah dioperasikan, dan sensitif terhadap gas H2S.

  • H2S Tube Detector

H2S Tube Detector adalah alat deteksi gas H2S dalam bentuk zat kimia yang akan bereaksi dengan gas H2S dan dikemas dalam bentuk batang kaca berskala. Cara penggunaan dari alat ini adalah dengan menghisap sample gas H2S. Hasil reaksi dari sample gas ini akan ditunjukkan dengan perubahan warna dan kemudian dapat dihitung berdasarkan skala pembacaannya. Alat ini hanya dapat digunakan dalam sekali pemakaian.

Spesifikasi Sensor H2S

Sensor H2S memiliki ukuran yang kecil dan dapat dipasang dimana saja asal tempat yang aman. Beberapa spesifikasi dari sensor H2S adalah sebagai berikut ini:

  • Memiliki catu daya heater dengan ukuran 5V AC/DC
  • Memiliki catu daya rangkaian dengan ukuran 5VDC
  • Memiliki range pengukuran Hidrogen Sulfida dengan ukuran 1 – 100ppm
  • Memiliki dual signal output
  • Memiliki output analog dengan ukuran 0 – 5V voltage, semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi voltage.

Fungsi dan Kegunaan Sensor H2S

Fungsi utama dari sensor H2S adalah mendeteksi kebocoran gas H2S. sedini mungkin Fungsi dan kegunaan lainnya dari gas detektor adalah sebagai berikut:

  • Mengetahui kadar gas H2S dalam suatu ruangan tertentu atau ruangan kerja, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut untuk mengurangi kadar H2S.
  • Mengetahui ada atau tidak gas H2S dalam ruangan tersebut.
  • Mencegah terjadinya kecelakaan kerja khususnya pada alat penciuman manusia.
  • Mencegah terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh gas H2S.

Kami merupakan salah satu agen yang menyediakan berbagai sensor H2S yang telah terjamin kualitas dan bahan yang digunakan. Sensor H2S ini dapat digunakan di berbagai industri, kantor, pabrik, hingga penggunaan pribadi di rumah tangga.

Dalam melakukan pemasangan dan pengiriman sensor H2S, kami juga menjamin keamanannya dan kualitasnya. Kami menjamin produk kami tidak memiliki kerusakan, terdiri dan berbagai jenis, dan terbuat dari bahan yang terbaik.

Harga sensor H2S yang kami tawarkan juga relatif murah dan disesuaikan dengan kebutuhan industri, kantor, pabrik, atau rumah tangga. Anda dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk kegunaan dari sensor H2S ini. Anda dapat melakukan konsultasi dan pemasangan melalui call center pada kontak yang telah tertera di website.

Jika anda mencari sensor H2S dengan berbagai jenis dan tipe, memiliki beberapa keunggulan yang canggih, serta kualitas yang terbaik, maka anda dapat mengunjungi website kami dan melakukan pemesanan produk melalui call center yang tertera pada website.

Anda tidak perlu kuatir dengan kualitas dari produk kami. Kami menjamin produk yang kami berikan adalah produk yang terbaik, sehingga anda tidak perlu ragu dan kuatir untuk melakukan pemesanan sensor H2S.