Jual Gas Argon
Penemuan gas-gas yang terkandung dalam udara dimulai oleh seorang ahli kimia bernama Henry Cavendish pada tahun 1785. Kimiawan asal Inggris ini menemukan bahwa udara yang ada di sekitar kita mengandung gas jenis lain selain nitrogen, karbondioksida, dan oksigen. Sayangnya, Canvendish belum bisa menemukan elemen yang ia maksud saat proses isolasi.
Sekitar tahun 1875, H.F. Newall dan W.N Hartley melakukan sebuah penelitian independen untuk mengamati kandungan gas yang ada di udara. Mereka menemukan ada sebuah garis baru dalam spektrum warna udara namun belum dapat memastikan sebab dari timbulnya garis tersebut, sehingga mereka belum bisa mengindentifikasi jenis gas apa tepatnya. Barulah pada tahun 1894, Lord Rayleigh seorang ilmuwan asal Inggris dan Sir William Ramsay seorang kimiawan asal Skotlandia melakukan berbagai percobaan mengenai gas-gas yang ada di udara sehingga keduanya berhasil mengidentifikasi gas Argon serta berbagai unsur gas yang termasuk gas mulia.
Sifat Gas Argon
Argon adalah nama serapan yang berasal dari bahasa Yunani, Argos. Argos memiliki arti malas atau tidak aktif. Penamaan tersebut karena kaitannnya dengan sifat Argon yang tidak mudah bereaksi dengan unsur kimia. Gas argon ini tidak memiliki warna, tidak memiliki bau, tidak beracun dan tidak mudah terbakar baik itu dalam kondisi padat, cair maupun gas.
Argon memiliki tingkat kelarutan dalam air yang hampir sama dengan oksigen, dan jika dibandingkan dengan nitrogen, tingkat kelarutan argon mencapai 2,5 kali lebih mudah larut dari nitrogen. Argon disebut sebagai gas inert yang artinya sebagian besar kondisi tidak membentuk senyawa yang stabil dalam suhu ruangan.
Namun baru-baru ini peneliti dari Universitas Helsinki (2000) menemukan bahwa gas argon pun memiliki kemampuan untuk membentuk senyawa-senyawa pada kondisi tertentu. Mereka menemukan adanya Argon Fluorohidrida (HArF) yang terbentuk dari senyawa argon, flour, dan hidrogen yang stabil di bawah 17 K. Selain itu argon dapat membentuk klatrat dengan air saat atom-atomnya terperangkap dalam molekul air.
Jual Gas Argon dengan kualitas terbaik dan dengan proses pengiriman yang terstandarisasi. PT. Gas Depo Industry menyediakan dan memasok Argon dalam bentuk cair dan gas untuk berbagai aplikasi industri, seperti:
- Metalurgi : Metalizing, Cryofitting, Heat treating, Continous Casting, Welding Foundry, Inerting, dll.
- Kimia dan Petrokimia : Sparging, Purging, Prilling, Tube lamp filling, Blanketing, Electric and Electronic, dll.
- Medis : Cryobiology, Laser, dll.
- Kaca, Gelas dan Lampu : Halogen Lamp, Blanketing, Bulbs and Tube, dll.
- Lain-lain : Purging Pipe, Process Gas Chromatography, O2 free pressure testing, Research, dll.
Kemasan :
- Argon (Ar) gas dikemas dalam cylinder baja dengan kapasitas 6,7,10 m3 dan tekanan 50-200 atm
- Argon (Ar) cair dikemas dalam tangki PGS/VGL 45 gallon atau dalam tangki stationer kapasitas 300-11000 galon atau lebih
Hubungi tim sales kami segera untuk mendapatkan gas argon kualitas terbaik anda.
- Call Center : 08179867722
- E-mail : sales@gasdepo.co.id
Manfaat Gas Argon Bagi Manusia
Pada hakikatnya setiap zat yang ada di alam semesta pasti memiliki manfaat yang menguntungkan jika dipergunakan sebagaimana mestinya. Begitupun dengan gas Argon, kehadirannya sebagai gas mulia di atmosfer bumi memiliki keuntungan yang banyak digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Adapun manfaat gas Argon diantaranya :
- Gas argon digunakan sebagai gas yang mengisi bola lampu. Penggunaan gas argon untuk bola lampu dikarenakan sifat gas ini yang tidak bereaksi terhadap panas. Lampu yang begisi gas argon murni akan memiliki warna ungu, sedangkan lampu yang berisi campuran argon dan raksa akan berwarna biru.
- Gas argon digunakan dalam dunia industri terutama dalam pengelasan listrik logam bahkan argon yang terdapat dalam atmosfer dapat menumbuhkan kristal silicon dan germanium.
- Gas argon merupakan pelindung untuk memadamkan api akibat adanya kerusakan pada berbagai peralatan. Gas argon disebut juga gas pelindung karena fungsinya sebagai cairan yang dapat melindungi logam las dari keadaan udara di luar. Unsur gas oksigen dan nitrogen harus dijauhkan dari proses ini. Jika tidak, maka logam akan menjadi cacat.
- Gas argon digunakan dalam berbagai penelitian ilmiah. Banyak penelitian ilmiah yang berkembang pesat dari gas yang bernama argon.
- Gas argon dimanfaatkan sebagai pengawet karena dapat menggantikan udara yang mengandung oksigen dan uap air dalam kemasan sehingga mampu membuat produk makanan atau apapun bertahan lebih lama.
- Gas argon dimanfaatkan dalam pembuatan Argon berguna untuk mencegah berbagai timbunan oksigen pada permukaan cairan yang dapat merusak komposisi wine.
- Gas argon yang berbentuk aerosol dalam kemasan kaleng dimanfaatkan sebagai pengawet bagi senyawa seperti cat, pernis, dan sebagainya.
- Gas argon sangat baik dalam meminimalisir kebocoran gas daripada gas helium.
- Gas argon banyak digunakan dalam peralatan laboratorium karena sifatnya sebagai gas inert. Argon lebih banyak dipilih daripada nitrogen. Hal ini karena nitrogen sangat mudah bereaksi dengan senyawa lainnya.
- Argon yang berbentuk cair dimanfaatkan pula dalam dunia medis karena dapat menghancurkan sel kanker.
- Gas argon dapat digunakan untuk mengganti nitrogen saat proses pengobatan untuk pernapasan. Komposisi campuran ini dikenal dengan nama Argoks.
Manfaat Gas Argon Sebagai Gas Pelindung
Kehadiran Gas Argon di muka bumi memang tidak terlepas dari berbagai manfaatnya. Dalam dunia teknik pengelasan atau welding, gas argon berperan sebagai gas pelindung. Konon, penggunaan gas argon dalam teknik pengelasan atau welding masih tergolong baru. Teknik pengelasan ini dinamakan Tungsten Inert Gas (TIG) Welding.
Cara pengelasan dengan teknik Tungsten Inert Gas (TIG) Welding dengan mencampurkan magnesium dan aluminium. Nah, agar kedua logam itu dapat bereaksi membutuhkan panas yang stabil. Setidaknya titik didih yang harus dicapai lebih dari 3.000 derajat Celcius. Hal inilah yang membuat besi bisa menyatu dan menghasilkan las yang mulus serta rata.
Ternyata tidak hanya gas argon yang digunakan dalam Tungsten Inert Gas (TIG) Welding. Ada beberapa gas lainnya yang sering digunakan dalam teknik pengelasan ini, yaitu helium, atau kombinasi dari argon dan helium. Ada keuntungan jika menggunakan kombinasi dari argon dan helium saat pengelasan, diantaranya proses dan penetrasi pengelasan jauh lebih cepat dan tinggi. Namun, dalam praktiknya teknik Tungsten Inert Gas (TIG) Welding lebih banyak menggunakan gas argon sebagai gas pelindungnya karena massa jenis gas argon lebih berat dari udara dan hasil pengelasan jauh lebih baik dengan menggunakan gas argon.
Ada keunikan lain dalam teknik pengelasan dengan menggunakan gas argon, yaitu tukang las harus mempertahankan panjang busur pakan dan harus terampil agar terhindar dari kontak elektroda dan benda kerja. Keunikan ini menjadikan Tungsten Inert Gas (TIG) Welding atau teknik pengelasan dengan argon dinilai paling sulit dari suluruh teknik pengelasan yang ada dalam dunia industri.
Keuntungan lain yang didapatkan jika menggunakan Tungsten Inert Gas (TIG) Welding dengan gas argon adalah hasil pengelasan yang lebih bersih dibandingkan pengelasan dengan arcetilin, karbit maupun elektroda. Hal ini dikarenakan hasil las dengan gas argon tidak menimbulkan percikan logam dan kerak. Selain itu, hasil pengelasan dengan gas argon lebih rapi dan teliti karena dapat menjangkau posisi sempit, hasil pengelasan tetap lurus dan sangat mungkin untuk digunakan dengan ketebalan material 1 mm sampai 50 mm.
Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan Tungsten Inert Gas (TIG) Welding dengan gas argon saat proses pengelasan. Ada begitu banyak keuntungan yang didapatkan dari penggunaan gas argon ini.
Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk mandapatkan pelayanan produk gas industri terbaik anda. dari PT. Gas Depo Industry.
CALL CENTER : 08179867722 : E-MAIL : sales@gasdepo.co.id