Pencemaran udara adalah hal yang sangat lazim ditemui di era global ini. Umumna, pencemaran udara terjadi karena meningkatkan kadar gas karbon dioksida (CO2) di udara yang berasal dari sisa pembakaran batu bara, minyak bumi atau aktivitas industry.
Pencemaran udara ini akan mengakibatkan suhu bumi menjadi meningkat sehingga menyebabkan terganggunya ekosistem terlebih bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu, di area perkantoran, dipemukiman maupun di area pabrik diperlukan sebuah alat pendeteksi gas karbon dioksida (CO2) yang dirancang untuk mendeteksi adanya gas CO2 tersebut.
Baca Juga : Harga Tabung Gas Karbon Murah dan Terlengkap
Sensor CO2 ini sangat efektif dalam mengukur kadar gas karbon dioksida (CO2) di udara tiap detiknya. Cara penggunaan sensor ini adalah dengan mengaplikasikan sensor di area terindikasi pencemaran udara. Nilai yang ditunjukkan oleh sensor CO2 adalah nilai ADC (analog to digital converter) dengan resolusi kurang lebih 10 bit yang akan mengalami kenaikan saat sensor tersebut mendeteksi gas karbon dioksida (CO2) di sekitar sensor.
Sensor gas karbon dioksida (CO2) memiliki elemen sensitif yang terdiri dari elektrolit padat yang dibentuk diantara dua elektroda dengan zat pemanas tercetak. Prinsip pengukuran karbon dioksida oleh sensor menggunakan prinsip reaksi elektrokimia yang nantinya akan menghasilkan electromotive force antara kedua elektroda yakni elektroda A dan elektroda B.
Besarnya electromotive force tersebut dimanfaatkan sebagai tegangan keluaran sensor yang kemudian diubah ke dalam nilai ADC yang pada sebuah mikrokontroler akan diubah menjadi persentase konsentrasi gas karbon dioksida (CO2).
Sensor karbon dioksida yang paling umum digunakan adalah MG – 811 yang mampu mendeteksi gas karbon dioksida (CO2) dengan rentang 350 – 10000 ppm. Sensor ini biasa dipasang pada rangkaian modul sensor gas yang bernama DT-Sense Carbon Dioxide Sensor.
Modul ini sangat dicocok jika digunakan untuk pemantauan kualitas udara dalam ruangan, system control fermentasi dan lain sebagainya. Modul ini didesain dengan komponen SMD yang berkualitas dan dapat mendeteksi secara optimal dengan kapasitas space minimal. Adapun spesifikasi modul sensor gas tersebut adalah
- Tegangan kerja 5 VDC
- Target : Karbon dioksida (CO2)
- Range deteksi : 350 – 10000 ppm.
- ADC 10 bit yang berguna untuk konversi data analog dari sensor
- Output ditunjukkan dengan nilai 0 – 1023 (hasil konversi ADC)
- Tersedia 1 variabel resistor yang berfungsi untuk mengatur nilai threshold secara manual.
- 2 buah LED yang digunakan sebagai indicator.
- Terdapat Rangkaian EMI filter yang berfungsi untuk mengurangi gangguan atau efek dari elektromagnetik.
- Fitur kendali on dan off dengan 2 pilihan mode kerja yakni window dan hyperisis.
- Kompatibel dengan level tegangan CMOS dan TTL.
- Terdapat jumper untuk konfigurasi pull – up I2C, resisten beban dan variable resistor threshold.
Lalu, bagaimana mendapatkan modul sensor CO2? Anda tidak perlu bingung karena di PT. Depo Gas jual sensor CO2 beserta modulnya yang berkualitas dengan harga yang tidak menguras isi kantong. Harga yang kami tawarkan bervariasi tergantung dari permintaan customer. Hal ini tentunya akan memudahkan untuk menyesuaikan antara harga barang dan budget Anda.
Selain jual sensor CO2, kami juga menyediakan isi ulang gas propane, tabung gas, gas argon, delivery gas elpiji, dan produk gas spesial dengan berbagai konsentrasi dan kemurnian tergantung permintaan konsumen.
Jika berminat, Anda bisa datang langsung ke kantor kami atau hubungi kontak call centre kami 08179867722. Anda juga tidak perlu ragu lagi untuk memesan sensor CO2 berkualitas pada kami, karena kami adalah perusahaan gas terintergrasi di Indonesia yang terpercaya dan bekerja secara professional. Prioritas kami adalah kepuasan para konsumen. Try us and feel different!
Baca Artikel Kami Lainnya :
- Oxygen (O2)
- Nitrous Oxide (N2O)
- Jual Tabung Gas Besar dengan Mutu Terbaik
- Tabung Gas Bocor Direndam Air, Apakah Berguna?