Nitrogen untuk ban antara pro dan kontra

Nitrogen adalah ?

Nitrogen mempunyai lambang rumus molekul kimia N2 yang berasal dari kata bahasa Latin “Nitrum” dan bahasa Yunani “Nitron” yang berarti “pembentukan”, “soda asli”, atau “gen”. Nitrogen (N2) adalah gas yang bersifat  tak berasa (tasteless), tak berwarna (colorless), tidak ada bau (odorless), tidak mudah terbakar (non-flammable gas) dan bersifat Inert yang berati yaitu gas diatomik bukan logam yang stabil bersifat sangat sulit berekasi dengan unsur dan senyawa lainnya, dikarenakan zat ini bersifat malas dan tidak aktif bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya sehingga Nitrogen (N2) disebut juga zat lemas.

Banyak para ahli kimia dan fisika mulai dari abad ke-18 menyelidiki gas ini berdasarkan premis pengetahuan bahwa memang ada pecahan udara yang tidak membantu dalam proses pembakaran (combustion), namun secara resmi tercatat dalam sejarah, gas Nitrogen ditemukan oleh seorang ilmuan fisikawan, kimiawan, dan ahli botani berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772 dan juga dipelajari oleh beberapa ahli kimia dan ahli fisika lainnya  seperti Joseph Priestley, Carl Wilhelm Scheele, dan Henry Cavendish. Seorang ilmuan ahli fisika Perancis Antoine Lavoisier menyebut Nitrogen dengan sebutan Azote bangsa Yunani menyebutnya yang berati “tak Bernyawa”.

Nitrogen (N2) mengisi kurang lebih 78% komposisi atmosfer bumi sisanya Oxygen (O2) 21%, Argon (Ar) 1% dan gas mulia lainnya. Secara garis besar Nitrogen (N2) terbagi atas dua jenis bentuk yaitu dalam bentuk gas dan dalam bentuk cair atau liquidNitrogen (N2) diproduksi pada skala industri dalam jumlah dan volume yang besar di pabrik pemisahan udara dimana udara dihisap, disaring, dibagi, dipampatkan dan didinginkan, dan terakhir dicairkan menjadi tiga jenis gas yaitu Nitrogen (N2)Oksigen (O2), dan Argon (Ar).

Nitrogen (N2) berperan yang sangat besar dan signifikan dalam perindustrian dan merupakan gas yang serba guna, dikarenakan sifatnya yang Inert Nitrogen (N2) dipergunakan oleh berbagai macam industri seperti petrokimia, kimia, agro industri, dan yang umum dipergunakan untuk pompa ban. Dalam bentuk cair (liquid) Cryogenic Nitrogen (N2) dipakai untuk membekukan makanan, mengawetkan material biologi, daur ulang material komposit, dan pendingin pada terapi rematik dan refrigerant pada tindakan operasi bedah pada suhu rendah (cryosurgery). Dalam bentuk gas Nitrogen (N2) dipergunakan sebagai atmospheric gas yaitu menggantikan Oksigen (O2) atau gas lainnya dalam udara yang dapat merusak atau bahkan berbahaya pada kegiatan proses pengerjaan. Nitrogen (N2) terdapat dalam banyak jaringan hidup dan pembentuk banyak senyawa penting seperti asam amino dan asam nitrat yang merupakan komponen terpenting pembentuk DNA dan RNA yaitu sejenis protein cikal bakal kehidupan makhluk hidup.

Gas Nitrogen (N2) untuk ban kenapa ?

Perdebatan tentang penggunaan gas Nitrogen (N2) pada ban kendaraan bermotor yang umumnya mobil dan motor masih berlangsung hingga sekarang, masing-masing mempunyai argumentasi yang berbeda dalam sudut pandang keamanan, kenyamanan, keawetan ban, dan yang pasti sudut pandang ekonomis. Beberapa tahun yang lalu pengunaan Nitrogen (N2) untuk ban masih terbilang mahal dan masih banyak orang yang belum mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Saat ini, warung atau kios Nitrogen untuk ban hampir kita bisa temui disepanjang jalan atau di SPBU yang seakan sudah menjadi kewajiban untuk menyediakan fasilitas pengisian Nitrogen untuk ban.

FOTO GAS PRODUCT

Sebelumnya penggunaan gas Nitrogen untuk ban sudah dilakukan sejak dulu pada pesawat terbang komersil, pesawat ulang alik, ban mobil balap, dan ban kendaraan militer, bagi yang pro hal ini disebabkan karena :

  1. Nitrogen mempunyai molekul gas yang lebih besar sehingga kemungkinan keluar melalui ban dari pori-pori ban lebih kecil dibandingkan udara dari kompressor dan hasilnya tekanan ban akan lebih stabil untuk waktu yang relatif lebih lama.
  2. Nitrogen memuai lebih sedikit dibandingkan udara pada posisi suhu temperatur yang sama, sehingga apabila dipakai untuk perjalanan jauh, tekanan ban yang diisi Nitrogen akan lebih stabil, hasilnya pengendalian kendaraan akan lebih baik yang tentunya akan menghemat konsumsi bahan bakar.
  3. Nitrogen merupakan gas yang kering dimana akan meminimalkan masuknya uap air yang ada pada udara biasa yang dapat menyebabkan korosi pada velg kendaraan.

Sedangkan bagi yang kontra :

  1. Seiring dengan waktu, ban pada akhirnya akan kehilangan tekanan, adanya perbedaan suhu tentu akan mempercepat proses ini. Nitrogen memang mempunyai molekul yang lebih besar namun perbedaannya hanya 1.31 psi dibandingkan udara, jadi Nitrogen menang namun tidak secara signifikan.
  2. Udara mengandung 78% Nitrogen (N2), Oxygen (O2) 21%, dan sisanya gas lain yang tentunya mengandung banyak uap air, namun ketika ban memanas ketika dipakai, uap air tersebut akan berubah menjadi gas dan menambah tekanan pada ban, sedangkan Nitrogen adalah gas yang kering dimana tidak akan ada air untuk menambah fluktuasi tekanan pada ban, tapi garis fluktuasi tekanan ini tidak signifikan dan bisa dikatakan dapat diabaikan.
  3. Sesungguhnya ban dikatakan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar titik fokusnya hanya pada bagaimana menjaga tekanan ban, jadi selama tekanan ban terjaga konsumsi bahan bakar akan lebih sedikit.
  4. Produsen kendaraan bermotor saat ini memproduksi velg menggunakan bahan aluminium alloys ataupun dari velg baja tahan karat.

Berdasarkan informasi diatas setidaknya penggunaan Nitrogen (N2) untuk ban kendaraan bermotor mungkin lebih baik manfaatnya dibandingkan penggunaan udara pada ban kendaraan Anda, namun yang penting jangan lupa untuk selalu menjaga dan memastikan tekanan ban sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pabrikan kendaraan sebelum digunakan untuk menjaga keselamatan Anda.

 

Call Center PT. Gas Depo Industry : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk mandapatkan pelayanan produk gas industri terbaik anda. dari PT. Gas Depo Industry.
CALL CENTER : 08179867722 : E-MAIL : sales@gasdepo.co.id