Isi Ulang APAR

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah salah satu alat yang wajib dimiliki setiap industri di tempat kerjanya. APAR atau Fire Exthinguisher  menjadi bagian dalam komponen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang wajib dipenuhi oleh setiap perusahaan. APAR berfungsi untuk mencegah dan mengatasi kebakaran yang terjadi di suatu perusahaan, diharapkan dengan adanya APAR dapat memadamkan api sebelum kebakaran semakin membesar.

Menurut Dinas Ketenagakerjaan, kebakaran menjadi salah satu kecelakaan yang sering terjadi dalam sebuah industri dan membuat perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar. Kerugian yang dialami tentu saja dengan rusaknya tempat produksi, karyawan yang harus dirawat bahkan meninggal dunia, terhambatnya produksi yang berdampak dengan menurunnya produksi, serta berbagai kerugian lainnya yang dialami oleh sebuah perusahaan.

Alasan-alasan di atas menyebabkan pemerintah turut ambil bagian dalam melindungi warga negaranya sebagai pengusaha maupun karyawan dengan mewajibkan adanya APAR di setiap sektor industri. Adanya APAR sebagai upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran. Melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 4 Tahun 1980, pemerintah mengatur secara khusus tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Proses Isi Ulang  APAR

 Isi ulang gas APAR rupanya harus rutin dilakukan walaupun gas APAR tidak digunakan karena tidak terjadi kebakaran. Hal ini berguna untuk tetap menjaga kualitas Alat Pemadam Api Ringan (APAR) agar dapat berfungsi dengan baik saat hendak digunakan nantinya. Jangan sampai karena menyepelekan proses pemeliharaan gas APAR, gas ini menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya saat digunakan pada waktu mendesak.

Pemerintah telah menganjurkan untuk melakukan pengecekan ulang tidak lebih dari lima tahun. Setelah dilakukan pengecekan ulang, setiap Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus dilakukan isi ulang secara rutin. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan jenis busa harus diisi setahun sekali, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan jenis cairan diisi dua tahun sekali, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis gas hydrocarbon berhalogen diisi tiga tahun sekali, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis lainnya diisi maksimal lima tahun sekali.

Proses isi ulang gas APAR dilakukan dengan cara mengosongkan isi tabungnya secara normal, setelah dikosongkan, seluruh bagian tabung diperiksa secara keseluruhan. Pemeriksaan dilakukan secara teliti mulai dari bagian dalam sampai luar tabung. Bagian dari komponen Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berupa gelang tutup, ditempatkan kembali dan dipasang dengan kuat.

Gelang tutup yang terbuat dari karet ini harus selalu dijaga dengan baik. Tanggal, bulan dan tahun pengisian ulang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus selalu dicatat pada bagian tabungnya. Selalu menempatkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada posisi yang tepat. Setiap prosedur ini harus dilakukan oleh setiap perusahaan terutama agar keselamatan kerja para pegawainya terjamin dengan baik.

Tentu saja tidak pernah ada yang menginginkan kecelakaan berupa apapun terjadi dalam aktivitas kita. Hendaknya melakukan pencegahan sebelum kecelakaan terjadi dan adanya upaya untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di tempat kerja adalah pilihan paling bijak yang dapat menguntungkan banyak pihak. Jadi, sudahkah Anda menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di perusahaan Anda? Atau sudahkah Anda melakukan pemeliharaan secara berlaka terhadap Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di perusahaan Anda? Mari dahulukan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di perusahaan Anda.

Isi Ulang Apar atau Refill Alat Pemadam Api Ringan terlengkap dengan harga murah bersaing, kualitas produk terjamin, delivery cepat, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. kami menjual Alat Pemadam Kebakaran baik dalam bentuk portable (APAR) maupun dalam bentuk sistem seperti Co2 Fire Suppression System, Foam System dan sebagainya. Jasa kami melayani penjualan sales and aftersales service, jasa sales kami dimulai dari pengadaan tabung baru pemadam api kebakaran dan kami juga merupakan agen supplier distributor fire extinguisher merk ANSUL, KIDDE Fenwal, YAMATO, dan merk lainnya, jasa aftersales kami melayani service, isi ulang atau refill, dan maintenance segala macam alat pemadam kebakaran. Pada Umumnya refill dan isi ulang alat pemadam api menggunakan media (fire extinguishing agent) untuk memadamkan kebakaran sebagai berikut :

Ansul

Serbuk Kimia Kering atau Dry Chemical Powder

Dry Chemical Powder merupakan campuran dari ammonium sulphate dan fosfat Mono-amonium, jenis agent ini berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran sehingga api menjadi padam. Cara kerja agent ini adalah dengan memiliki titik lebur rendah dan partikel sangat kering yang akan membengkak apabila terkena panas dan membentuk penghalang sehingga Oksigen (O2) tidak dapat masuk dan menutupi area kebakaran (api), yang pada akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Serbuk Kimia Kering. Berikut kelebihan dari media ini :

  • Adalah agent atau media pemadam api yang serbaguna (multi purpose), aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
  • Tidak beracun (Non Toxic)
  • Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
  • Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.

Aqueous Film Forming Foam (Foam AFFF) atau Pemadam Busa

Foam AFFF adalah agent atau media berbasis air dan sering mengandung surfaktan berbasis hidrokarbon antara lain sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti : fluorotelomers, asam perfluorooctanoic (PFOA), dan asam perfluorooctanesulfonic (PFOS). Senyawa kimia tersebut mamiliki kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol resistant aqueous film forming foams (AR AFFF) merupakan busa atau foam yang tahan terhadap reaksi dari alkohol serta bisa membentuk lapisan semen atau pelindung ketika dipakai atau disemprotkan. Berikut keunggulan Foam AFFF :

  • Foam atau Busa bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar dengan cara mengisolasi Oksigen (O2) dan menutupi permukaan zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar (meluas) kembali.
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
  • Bisa digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok jika digunakan untuk kelas B
  • Bersifat Konduktif atau Penghantar Listrik yang baik sehingga tidak bisa dipakai untuk memadamkan api kelas C.

Carbon Dioxide (Co2) atau gas karbondioksida

Gas Carbon Dioxide (CO2) merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia. Berikut keistimewaan agent atau media Gas Co2 :

  • Bisa digunakan untuk memadamkan jenis kebakaran kelas B dan C karena berbentuk bahan gas, Co2 tidak merusak dan berdayaguna yang efektif dan bersih.
  • Sangat efektif dan efisien pemakaiannya dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan tertutup lainnya.
  • Material konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi (High Pressure) dan dilengkapi dengan selang (Hose) yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong untuk mengarahkan keluarnya gas Co2.
  • Carbon Dioxide (Co2) dapat menyerap panas sekaligus mendinginkan.
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia namun berbahaya bagi manusia apabila Co2 didalam ruangan lebih besar daripada Oxygen (O2).

Fire and Safety Equipment1

Gas Pengganti Hallon Non CFC (HCFC-141B)

Gas Pengganti Hallon (HCFC-141b) adalah senyawa kimia hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dan merupakan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts. Berikut kelebihan media ini :

  • Adalah penghantar listrik yang buruk (isolator) sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.
  • Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
  • Sangat efektif untuk digunakan pada semua resiko kelas kebakaran A, B dan C.

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk mendapatkan pelayanan Refill dan Isi Ulang APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

Ketentuan Pemasangan dan Pemeliharaan APAR

Adanya sistem pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang langsung dirumuskan oleh pemerintah, membuat para pengusaha tidak bisa lagi menyepelekan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) karyawannya. Adapun beberapa aturan yang ditetapkan pemerintah mengenai pemasangan  Alat Pemadam Api Ringan (APAR), diantaranya :

  1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus selalu ditempatkan pada posisi yang mudah terlihat, mudah terjangkau dan sudah dilengkapi dengan tanda pemasangan.
  2. Tanda pemasangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dipasang pada dinding.
  3. Tanda pemasangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus memiliki tinggi 125 cm dari dasar lantai.
  4. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus dipasang dan ditempatkan sesuai dengan jenis dan penggolongan kebakaran.
  5. Kebakaran dikategorikan dalam empat jenis, yaitu Golongan A (kebakaran bahan padat kecuali logam, Golongan B (kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar), Golongan C (kebakaran instalasi listrik bertegangan), dan Golongan D (kebakaran logam).
  6. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ada empat jenis, yaitu cair (air), busa, serbuk kering, dan gas (Hydrocarbon berholagen).
  7. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ditematkan tidak lebih dari 15 meter kecuali jika terus diawasi oleh pengawas atau ahli keselamatan kerja.
  8. Setiap Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus dipasang menggantung pada dinding atau ditempatkan dalam peti (box) yang tidak dikunci.
  9. Peti (box) Alat Pemadam Api Ringan (APAR) boleh dikunci, namun bagian depannya harus dipasang kaca dengan tebal 2 mm.
  10. Ukuran panjang dan lebarnya kaca harus sesuai dengan besarnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada dalam peti.
  11. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan jenis cair dan busa maksimal dipasang pada ketinggian 1,2 meter dari permukaan lantai. Sedangkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan jenis serbuk dan gas boleh ditempatkan lebih rendah minimal 15 cm dari permukaan lantai.
  12. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) tidak boleh disimpan dalam ruangan yang memiliki suhu lebih dari 49 derajat Celcius atau ruangan yang memiliki suhu minus 44 derajat Celcius.
  13. Jika Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ditempatkan di luar ruangan harus dilindungi dengan penutup yang aman.

Setelah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) terpasang sesuai ketentuan, prosedur selanjutnya adalah pemeliharaan alat tersebut yang harus selalu diawasi secara berkala. Hal ini dilakukan agar pada saatnya alat tersebut dibutuhkan, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dapat digunakan sebagaimana fungsinya dan berfungsi dengan baik. Masih merujuk dari peraturan pemerintah, ketentuan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diantaranya :

  1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus selalu dilakukan pemeriksaan dua kali dalam setahun, yaitu setiap enam bulan sekali dan setiap dua belas bulan sekali.
  2. Jika ditemukan kerusakan pada Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus segera diperbaiki atau diganti.
  3. Pemeriksaan setiap enam bulan itu meliputi isi tabungnya, bagian luar tabung dalam keadaan baik, label masih dalam keadaan baik, keadaan mulut dan pipa pancar dalam kondisi bagus, dilakukan pengecekan dengan cara khusus untuk alat pemadam dengan jenis busa dan gas.
  4. Pemeriksaan setiap dua belas bulan meliputi pengecekan dan pemeriksaan secara menyeluruh untuk setiap Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan berbagai jenis.
  5. Petunjuk pemakaian Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas.
  6. Setiap Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus dilakukan percobaan berkala setiap lima tahun sekali untuk menguji daya tekan dan kekuatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Argon Gas Supplier

Gas telah menjadi kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan dari seluruh aktivitas manusia di zaman ini. Kebutuhan terhadap gas-gas ini mendorong banyak orang untuk mulai mendistribusikan atau memasarkan produk-produk gas yang banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saja, kebutuhan terhadap jenis gas argon—yang merupakan salah satu dari gas mulia dalam sektor industri, bisnis, medis, bahkan sampai penelitian.

Adanya kebutuhan ini menjadi peluang yang tidak bisa anggap sepele. Semakin meningkatnya permintaan gas argon dan berbagai jenis gas lainnya membuat produsen gas yang menjual gas argon harus semakin gencar dalam melakukan promosinya. Belum lagi mulai bermunculannya pesaing yang menjual jenis produk serupa, membuat strategi distribusi dari produsen harus terus dilakukan dengan gencar.

Peningkatan kualitas distribusi harus diimbangi dengan kualitas produk yang semakin membaik. Konsumen tentunya menginginkan produk yang berkualitas dan yang pasti tidak ada penipuan yang seringkali terjadi dalam transaksi jual beli. Distribusi yang lancar dan kualitas produk yang berkelas menjadi alasan beberapa konsumen akhirnya tetap setia dengan penjual yang sama.

Produsen yang hebat pasti telah memiliki strategi khusus sehingga produk gas argon mudah dicari dan ditemukan konsumen, konsumen cepat mendapatkan tabung gasnya, sampai konsumen merasa puas dengan produk yang dijual karena kualitasnya bagus. Konsumen yang puas dengan pelayanan pasti akan kembali untuk membeli barang yang sama.

Gas Argon

Argon dengan lambang rumus kimia Ar adalah gas yang bersifat tidak ada rasa (tasteless), tidak berwarna (Colorless), tidak berbau (odorless), tidak beracun (non-toxic), tidak mudah terbakar (non-flammable), dan bersifat inert. Pada level skala industri, Gas Argon (Ar) diproduksi dalam volume dan jumlah yang besar di pabrik pemisahan udara (Air Separation Plant) yang membagi udara menjadi Oksigen (O2), Nitrogen (N2), dan Argon (Ar). Dikarenakan Gas Argon (Ar) mempunyai jumlah presentasi yang sangat kecil yaitu hanya sekitar 1 % dari udara atmosfer bumi sehingga menyebabkan sesekali Gas Argon (Ar) untuk kebutuhan industri menjadi sulit didapatkan dan langka dipasaran, hal ini disebabkan karena besarnya permintaan (demand) lebih besar daripada produksi (Supply).

Argon Welding

Argon Gas Supplier termurah dan terlengkap dengan mutu kualitas isi presisi tinggi, harga bersaing, jaminan supply yang dapat diandalkan, delivery cepat, dan pelayanan yang memuaskan dari PT. Gas Depo Industry. kami merupakan agen supplier distributor Argon dalam bentuk gas maupun cair. Argon dalam bentuk gas tersedia dalam ukuran volume tabung yang dikehendaki pelanggan mulai dari 1 m3, 1.5 m3, 2 m3, 6 m3, 7 m3 dengan tekanan kerja 150 Bar dan ukuran volume tabung 10 m3 dengan tekanan kerja 150 Bar dan 200 Bar. Terdapat tiga jenis tingkatan kemurnian atau purity grade Gas Argon :

  • Welding Grade (WG) atau kadang disebut juga Industrial Grade (IG)
  • High Purity (HP) Grade
  • Ultra High Purity (UHP) Grade 99,999%

Sedangkan dalam bentuk Argon cair atau Liquid Argon tersedia dalam kemasan antara lain :

  • Tabung Dewar (flask cylinder) : Yaitu alat yang dipergunakan untuk menyimpan Argon cair berkapasitas dibawah 50 Liter
  • Tabung Portable Gas Supply (PGS) atau kadang disebut juga Vessel Gas Liquid (VGL) : Yaitu  alat yang dipergunakan untuk menyimpan Argon cair berkapasitas 150 Liter keatas
  • Tanki/Cryogenic Tank atau Bulk atau Isotank : Yaitu alat yang dipergunakan untuk menyimpan Argon cair berkapasitas 1.000 Liter keatas.

Refill Isi Ulang Gas Argon (Ar)

PT. Gas Depo Industry melayani jasa isi ulang atau refill Gas Argon (Ar) dan gas-gas industri lainnya seperti : Nitrogen (N2), Oxygen (O2), Acetylene (C2H2), Carbon Dioxide (Co2), Hydrogen (H2), Methane (CH4), Propane (C3H8), Helium (He), Sulfur Hexafluoride (SF6), Hydrogen Sulfide (H2S), Compressed Air (Udara Tekan), Nitrous Oxide (N2O), Mixed dan Mixture Gas, Span Gas, Calibration Gas, Elpiji Pertamina LPG dan gas-gas lainnya.

Jual Gas Argon

PT. Gas Depo Industry jual Gas Argon (Ar) dan sudah berpengalaman mensupply ke berbagai industri dan perusahaan seperti industri Migas atau Oil and Gas, Electric and Electronic, Semi Conductor, Fiber Optic, Oleo Chemical, Cutting, Chemical and Petrochemical, Automotive Industry, Fabrication, dan lain sebagainya. Kami juga menjual tabung gas ( High Pressure Clynder ) 1m3 s/d 10 m3 , Very High Pressure Cyrogenic Cylinder, Vessel Gas Liquid (VGL), Portable Gas Supply (PGS), Industrial Welding and Cutting Equipment, Regulator, dan lain-lain.

sampul awalKecewa dengan supplier Gas Argon (Ar) Anda ? Tidak disupply Gas Argon (Ar) ketika langka? Susah mencari Gas Argon (Ar)? PT. Gas Depo Industry siap membantu dan solusi atas kebutuhan Gas Argon (Ar) serta gas-gas industri Anda lainnya. Kami akan selalu konsisten dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer sehingga pelanggan memposisikan kami sebagai partner penyedia Gas Argon (Ar) terdepan mereka. Moto kami ” Kepuasan Anda menentukan masa depan kami “. Try Us and Feel the Different !

Jangan ragu untuk menghubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan dan mendapatkan produk Gas Argon (Ar) dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

Tujuan Pendistribusian Gas Argon

Dewasa ini, semakin banyak perusahaan gas tersebar di Indonesia. Oleh sebab itu, setiap perusahaan membutuhkan stategi unggul dalam memasarkan produknya agar cepat sampai di tangan konsumen. Tujuan utama dari pendistribusian setiap produk adalah produk yang diinginkan konsumen sampai dengan cepat, mudah didapatkan dan memiliki kualitas baik yang diharapkan oleh konsumen. Maka setiap perusahaan gas membutuhkan stategi terbaik untuk dapat memenuhi keinginan para konsumennya.

Adanya pertimbangan tentang rute distribusi kepada konsumen menjadi hal wajib yang harus diperhatikan setiap pengusaha. Strategi ini dilakukan untuk menghindari pemborosan sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian saat proses memasarkan produknya. Alur pendistribusian tabung berisi gas argon dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan jumlah produk yang diantar langsung serta jumlah konsumen yang memesan produk tersebut.

Dalam rangka mencari strategi efisien untuk mendistribusikan produk, Fisher (2015) menjelaskan tentang Vehicle Routing Problem (VRP) yaitu penggunaan yang efisien dengan cara mengatur sejumlah kendaraan untuk melakukan perjalanan dan berhenti di beberapa tempat untuk mengantar atau menjemput orang atau barang dengan alur perjalanan yang sama. Tentunya pertimbangan ini dilakukan dengan cara penelitian mendalam dan perhitungan khusus sehingga dapat diaplikasikan dalam mendistribusikan produk.

Kebutuhan Terhadap Gas Argon

Gas argon banyak dimanfaatkan dalam proses pengelasan sebagai gas pelindung. Telah banyak penelitian dan eksperimen yang dilakukan terhadap gas argon ini. Teknik pengelasan dengan gas argon jauh lebih baik dibandingkan gas-gas seperti helium, dan sejenisnya. Gas argon tidak hanya bermanfaat dalam teknik industri terutama pengelasan, gas argon pun banyak dimanfaatkan dalam dunia medis sampai keunggulannya dalam mendeteksi kebocoran gas.

Merujuk pada beberapa literatur yang ada, gas argon menjadi satu-satunya gas yang baik dalam peranannya sebagai gas pelindung saat teknik pengelasan, menjadi gas terbaik yang banyak dipilih dalam penggunaan peralatan laboratorium karena sifat inert-nya, menjadi gas alternatif yang digunakan saat proses pengobatan, menjadi gas yang bermanfaat bagi industri makanan sebagai zat yang dapat mengawetkan dan bertahan cukup lama, serta peranan gas argon dalam berbagai penelitian yang berkaitan dengan unsur gas.

Saat ini tidak perlu repot lagi untuk mendapatkan pasokan gas argon karena banyak perusahaan gas yang menawarkan jasanya tidak hanya menjual tabung dan isi gasnya saja, tetapi berbagai pelayanan atau service  yang dapat memudahkan konsumen dalam menggunakan gas argonnya. Ada beberapa service yang ditawarkan oleh PT. Gas Depo Industry diantaranya, jasa pengiriman gas (delivery), instalasi pipa, fire and safety equipment, konsultasi, dan banyak lagi pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen.

Adanya berbagai jenis service ini untuk memudahkan konsumen dalam menggunakan berbagai jenis gas terutama gas argon. Tentunya bagi masyarakat awam yang hanya dapat memanfaatkan gasnya pasti tidak begitu familiar dengan berbagai instalasi yang harus dilakukan sebelum pemasangan ataupun penggunaan gasnya. Akan lebih bijak jika memercayakan hal ini kepada ahlinya, sehingga kita dapat memanfaatkan gas-gas tersebut tanpa perlu khawatir lagi tentang adanya kesalahan dalam prosedur pemasangan atau penggunaannya.

[accordion]
[toggle title=”Sistem Distribusi Produk“]

Distribusi  merupakan proses pemasaran yang dapat mempermudah penyampaian produk ataupun jasa dari produsen kepada konsumen sesuai dengan jumlah yang diperlukan. Adanya distribusi yang efektif memberikan berbagai keuntungan seperti konsumen mudah mendapatkan produk, produk lebih cepat sampai kepada konsumen dan banyak lainnya.

Proses distribusi produk haruslah mendatangkan nilai tambah bagi produk yang dijualnya dan yang terutama adalah melancarkan alur pemasaran secara langsung maupun tidak langsung. Proses distribusi memang erat kaitannya dengan pemasaran dari produk yan g dijual. Begitupun dengan distribusi gas Argon yang harus melalui rangkaian proses sebelum akhirnya sampai di tangan konsumen.

Sistem distribusi dilakukan dengan dua cara, yaitu distribusi langsung dan tidak langsung. Distribusi langsung adalah transaksi jual-beli  produk yang terjadi dari produsen kepada konsumen secara langsung. Sedangkan distribusi tidak langsung adalah transaksi jual-beli produk dengan melalui pelantara, sehingga produsen tidak langsung menjual produknya kepada konsumen.

[/toggle]
[toggle title=”Keragaman Sistem Distribusi Tidak Langsung“]

Sistem pendistribusian langsung dan tidak langsung memang memiliki keuntungan masing-masing. Dalam sistem distribusi tidak langsung ada berbagai cara yang digunakan dalam mendistribusikan produk. Alur distribusi tidak langsung ini bisa menjadi rangkaian panjang dari sebuah produk sebelum sampai di tangan konsumen.

Ada beragam sistem distribusi tidak langsung yang dilihat dari tingkatan pada produk, pembeli, penyalur maupun produsennya sendiri.  Setidaknya ada tiga jenis sistem distribusi tidak langsung, yaitu distribusi intensif yang produknya sangat dibutuhkan konsumen sehingga produsen mengirim langsung produk ke toko-toko atau agen yang menjual produk tersebut kepada konsumen, distribusi selektif yang penjualan produknya melalui proses seleksi, jadi pihak produsen sangat selektif dalam memilih agen atau penyalurnya. Pemilihan itu berdasarkan kapasitas dan reputasinya penyalur.

Distribusi eksklusif yang proses penjualan produknya hanya melalui satu penyalur dalam suatu wilayah tertentu. Ada keuntungan yang dapat dirasakan oleh produsen dengan sistem ini, yaitu pengendalian harga dan pelayanan kepada pelanggan akan jauh lebih baik karena terkontrol. Dalam sistem distribusi eksklusif ini biasanya ada semacam perjanjian tertulis antara produsen dan pelayurnya.

Sistem distribusi dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dalam sebuah industri. Banyak dari para produsen yang menggabungkan sistem distribusi langsung dan tidak langsung, serta menggabungkan beberapa distribusi tidak langsung dalam sistem pemasaran produknya. Hal ini digunakan untuk mendongkrak penjualan mereka dalam memasarkan produknya.

[/toggle]
[/accordion]

Isi Ulang Fire Extinguisher

Isi Ulang Fire Extinguisher terlengkap dengan berbagai media isi (agent) antara lain Co2, Dry Chemical Powder, Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam), Inergen, Gas Pengganti Halon, dan lain sebagainya dari PT. Gas Depo Industry. Kami melayani jasa refill, service, dan maintenance (perawatan) alat pemadam api kebakaran mulai dari bentuk yang portable seperti Alat Pemadam Api Ringan atau yang sering dikenal dengan nama APAR maupun dalam bentuk sistem atau Fire Suppression System. Saat ini kami merupakan agen supplier dan distributor alat pemadam kebakaran seperti  Alat Pemadam Api Merk Pyrochem yang telah mempunyai standard Internasional ISO, serta stockis merk Ansul, Kidde, Yamato, Chubb, Viking, dan lain-lain.

Ansul

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

APAR atau Alat Pemadam Api Ringan merupakan jenis alat yang didesain untuk memadamkan api kecil dan digunakan pada keadaan yang bersifat darurat dan sementara yang cukup dioperasikan oleh satu orang pengguna saja. Alat ini berupa tabung silinder yang terdiri dari tiga jenis atau tipe cara pengoperasian :

  • Storred Pressure : Yaitu jenis tabung pemadam api APAR yang menggunakan Gas Nitrogen (N2) sebagai pendorong untuk memberikan dorongan atau tekanan sehingga mengeluarkan media atau agent pada APAR, disini media atau agent APAR dicampur bersama gas Nitrogen (N2). Kekurangan tipe ini adalah dikarenakan Gas Nitrogen (N2) disimpan dalam tabung bersama agent, apabila seal karet tidak tertutup rapat akan mengakibatkan kebocoran, hasilnya Gas Nitrogen (N2) akan habis keluar dan ketika hendak digunakan media atau agent APAR tidak dapat keluar karena tidak ada gas pendorong. Kunci pemakaian tipe ini adalah maintenance yang teratur.
  • Cartridge Operate : Yaitu jenis tabung pemadam api yang menggunakan tekanan Gas Nitrogen (N2) atau Gas Carbon Dioxide (CO2) yang tersimpan dalam tabung cartidge kemudian dibuka dengan tiba-tiba, gas yang keluar dialirkan melalui selang atau pipa ke badan tabung tempat penyimpanan media atau agent APAR sehingga memberikan tekanan atau dorongan yang kuat dan menyemburkan media atau agent APAR untuk keluar dan mematikan api. Disini, media atau Agent APAR ditempatkan terpisah. Kelebihan tipe ini adalah perawatan (maintenance) yang mudah karena antara tabung cartridge yang didalamnya gas pendorong tidak tercampur dengan media atau agent APAR.
  • Gas Agent Extinguisher : Yaitu tipe tabung pemadam api yang menggunakan jenis gas tertentu sebagai pendorong juga sekaligus sebagai media atau agent APAR untuk memadamkan api. Gas yang dimaksud biasanya antara lain : Gas Karbon Dioksida (Co2), Gas Halon, Gas Inergen, dan sebagainya. Kelebihan tipe ini adalah selain perawatan (maintenance) yang mudah juga dalam pemakaiannya tidak begitu mengotori tempat kejadian.

Co2 Fire Suppression System

PT. Gas Depo Industri melayani instalasi co2 Fire Suppression System mulai dari pengadaan dan penjualan tabung baru, pemasangan instalasi pipa, service dan maintenance, serta refill dan isi ulang tabung pemadam co2 Kapasitas 45 Kg. Teknik pemadaman kebakaran secara sistem biasanya dipakai oleh industri menengah dan industri berat (heavy industry), gedung-gedung bertingkat, dan sebagainya. Teknik pemadaman api kebakaran secara sistem menjadi kebutuhan yang mutlak (mandatory) bagi beberapa jenis industri untuk membantu kontrol atas kerusakan aset peralatan. Cara bekerja sistem ini menggunakan sensor panas, kabel-kabel, atau sistem deteksi secara manual tergantung sistem yang dipilih untuk memberikan perintah mengeluarkan media atau agent pemadam api jika terjadi kebakaran.

Fire and Safety Equipment1

Refill Alat Pemadam Api Kebakaran Termurah

PT. Gas Depo Industry sudah berpengalaman dalam bidang alat-alat pemadam kebakaran dan produk kami juga sudah dipakai oleh jenis bisnis usaha yang beresiko tinggi terhadap bahaya kebakaran seperti dalam industri migas atau oil and gas baik untuk penggunaan Offshore maupun Onshore, Marine Industry (Kapal laut, Vessel, Tanker, Perahu, dsb), Oleo Chemical, Chemical and Petrochemical, Gedung-gedung Bertingkat, Rumah Sakit, Apartemen, dan lain-lain. Alat Pemadam Api murah hanya di PT. Gas Depo Industry.

1386554544176

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan dan mendapatkan pelayanan tentang alat pemadam kebakaran dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

PT. Gas Depo Industry Mengucapkan Selamat Imlek 2014 “Gong Xi Fat Cai”

Imlek tahun 2565 ini jatuh pada tanggal 31 Januari 2014 yang merupakan tahun kuda kayu yang melambangkan kekuatan dan semangat yang tinggi dimana diharapkan akan membawa kemakmuran dan kejayaan kepada semua pihak. Menurut dalam segi bahasa, kata Imlek berasal dari kata “Im” yang berarti Bulan, dan “Lek” yang berarti penanggalan,  kata Imlek berasal dari dialek Hokkian atau mandarinya yin li yang berarti kalender bulan. Imlek merupakan bagian tradisi kuno orang China atau etnis Tionghoa, meskipun demikian Imlek sudah masuk dan berakulturasi dengan budaya lokal Indonesia. Imlek juga identik dengan berkumpul dan merayakannya bersama keluarga, saling berbagi dan menyemangati sebagai wujud harmoni dan cinta kasih.

PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan liquid dan gas industri terintegrasi mengucapkan Selamat Tahun Baru China 2565 yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 2014. Semoga di tahun Kuda Kayu ini yang melambangkan semangat dan kekuatan yang tinggi untuk bangkit dan bekerja keras akan selalu membawa kebaikan, kemakmuran, dan kejayaan bagi kita semua.

 

Salam

Faizal Alief

 

Jual Calibration Gas

Jual Calibration Gas atau Gas Kalibrasi terlengkap, terbaik  dan termurah dengan kualitas isi presisi tinggi, delivery cepat, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami merupakan agen distributor supplier calibration gas untuk berbagai keperluan aplikasi industri seperti Oil and Gas, Petrochemical and Chemical, Pharmaceutical, Research Laboratory, Automotive Industry, Packaging, Electric and Electronic, dan lain sebagainya.

Calibration Disposible Calgaz Honeywell1

Apa itu Calibration Gas atau Gas Kalibrasi ?

Secara bahasa, pengertian kalibrasi adalah proses verifikasi pengukuran bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi dilakukan karena faktor-faktor penyebab antara lain : umur instrument, berubah-ubahnya temperatur atau ketegangan fisik, kinerja kritis instrument secara bertahap menjadi berkurang (drift) yang berakibat pada hasil pengukuran menjadi tidak dapat diandalkan dan akhirnya kualitas produksi menjadi jelek. Drift tidak bisa dihilangkan, tapi bisa pulihkan dengan kalibrasi. Kalibrasi biasa dilakukan dengan cara membandingkan suatu standar yang telah tersepakati yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan yang sudah tersertifikasi.

Laser Mixture1

Landasan filosofis kalibrasi adalah bahwasanya setiap instrumen ukur harus dianggap tidak cukup baik sampai terbukti melalui kalibrasi dan atau pengujian bahwa instrumen ukur tersebut memang baik. Berikut tujuan dilakukannya kalibrasi :

  • Untuk menjaga mutu kualitas produk tinggi dan berkelanjutan (sustainable)
    Adanya peraturan industri akan sistem mutu yang menuntut selalu dilakukannya tindakan kalibrasi seperti ISO 9000 dan ISO 17025
  • Mengontrol emisi
  • Meningkatkan kapasitas dan mengoptimalkan proses
  • Periksa (checking) kualitas pengukuran
  • Faktor manfaat ekonomi misalnya dari penagihan yang tepat
  • Alasan faktor keamanan (safety)

Apabila tidak dilakukan tindakan kalibrasi akan berakibat pada hal-hal berikut:

  • Mempercepat downtime atau memperlambat produksi dari yang sudah terjadwal
  • Mempertaruhkan pelanggan atau dengan kata lain keselamatan konsumen.
  • Mempertaruhkan HSE atau keselamatan karyawan
  • Berakibat pada kehilangan lisensi untuk beroperasi karena tidak memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku.
  • Timbulnya masalah kualitas dan komplain produk
  • Kerugian ekonomi langsung di bisnis dimana faktur (invoice) didasarkan pada proses pengukuran contohnyanya di sektor industri energi perdagangan batu bara.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan diciptakannya variasi peralatan yang dipakai dalam dunia industri dan jasa pelayanan masyarakat, hal ini menuntut pemakaian peralatan yang bekerja lebih cepat, akurat, dan multi fungsi agar nilai jual barang dan jasa tersebut menjadi meningkat. Terdapat banyak jenis, bentuk, dan ruang lingkup kalibrasi namun sebagian besar kalibrasi menggunakan media gas sebagai analiser atau detector.

Calibration Gas atau gas kalibrasi adalah gas yang digunakan untuk kalibrasi di laboratorium  atau penggunaan kalibrasi outdoor dengan menggunakan portable gas sensor, biasanya gas ini mempunyai hanya satu  macam jenis komposisi gas atau terdiri dari berbagai jenis campuran (Blend) gas dengan tingkat keakuratan yang tinggi berdasarkan pada hitungan molekul part per million (ppm), gas ini diproduksi harus dengan menggunakan fasilitas produksi yang canggih, biasanya juga dibuat berdasarkan pesanan dari pelanggan.

Calibration Gas (Gas Kalibrasi) terbagi dua, yaitu :

1. Refillable yaitu jenis gas kalibrasi ini dapat dipakai berulang-ulang dengan cara mengisi ulang kembali.

2. Disposible yaitu jenis gas kalibrasi ini sekali pakai saja dan tidak untuk diisi ulang, contohnya seperti CALGAZ HONNEYWELL, MSA, BW TECHNOLOGIES

Jual Gas Kalibrasi Termurah

PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan liquid dan gas industry terintegrasi menjual dan sudah berpengalaman dalam mensupply kebutuhan gas-gas kalibrasi untuk berbagai industri dan perusahaan besar seperti Pertamina Hulu Energi (PHE) 558 Project, ConocoPhillips Sumpal Expansion Project, Premier Oil Natuna Anoa Phase 4, Novell Pharmaceutical, Indo Farma, Soho, Martha Tilaar, dan lain sebagainya. Produk Calibration Gas kami antara lain : Ultra High Purity 99,999% Gas, Methane LEL, Span Gas, hydrocarbon Gas and Reactive Gas (Hexane, Pentane, Butane, Ethane, dan lain-lain), Mixture atau Mixed Gas seperti campuran (blend) Hydrogen Sulfide (H2S) Nitrogen (N2) Balance, Heliox, Hemix, dan lain sebagainya, kami juga jual Rare Gas seperti Xenon, Kryptone, Baron, Nitrogen Trifluoride (NF3), dan sebagainya.

FOTO GAS PRODUCT

Segera Hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk Calibration Gas dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

 

 

Jual Sulfur Dioksida

Jual Sulfur Dioksida atau Sulfur Dioxide yaitu gas dengan lambang rumus kimia SO2 dengan harga murah bersaing, ready stock, kualitas isi gas terjamin, delivery cepat, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami sudah dipercaya untuk mensupply gas Sulfur Dioksida (SO2) untuk dipergunakan ke berbagai aplikasi industri seperti Food and Beverage Industry, Pharmaceutical Industry, Consumer Product Industry, dan lain sebagainya. Pemakaian Gas Sulfur Dioksida (SO2) bisa secara gas itu sendiri atau pure gas maupun bersama gas lain atau mixed gas

Sulfur Hexafluoride (SF6)

Apa itu Gas Sulfur Dioxide ?

Sulfur Dioxide (SO2) atau Sulfur Dioksida dalam ejaan Bahasa Indonesia adalah senyawa kimia gas yang tersusun dari 1 atom sulfur dan 2 atom Oksigen. Gas Sulfur Dioksida bersifat tidak berwarna (colorless), namun mempunyai bau yang tajam menyengat, bisa membuat alergi iritasi, berbau busuk, dan termasuk gas yang beracun. Gas ini secara alami dihasilkan oleh letusan gunung berapi dan secara antropogenik dihasilkan oleh beberapa jenis pemrosesan industri dan transportasi yang dikategorikan sebagai gas polusi. Apabila pembakaran atau oksidasi yang dibantu dengan katalis seperti NO2, akan membentuk H2SO4, sehingga akan membentuk hujan asam.

Kegunaan Gas Sulfur Dioxide

Gas Sulfur Dioksida (SO2) sebagian besar digunakan sebagai bahan pengawet, menurut sejarah penggunaan SO2 sebagai pengawet sudah dilakukan oleh bangsa Romawi dalam proses pembuatan minuman anggur dengan cara membakar sedikit tempat penyimpanan minuman anggur dengan lilin yang terbuat dari belerang atau sulfur sehingga minuman anggur akan tetap segar dan tidak membuat bau kecut atau asam. Saat ini,

penggunaan Sulfur Dioksida (SO2) dapat ditemukan pada obat-obatan dan makanan. Dalam industry makanan, SO2 digunakan sebagai bahan pengawet makanan seperti acar bawang, kentang yang dikeringkan, adonan pizza, jelly, selai, sirup maple, dan saus. Salad buah yang dikemas dalam kaleng atau botol dapat mengandung SO2 untuk mengawetkan warna buah segar. Minuman beralkohol seperti beer dan lainnya dapat mengandung sulfit sebagai bahan pengawet.

Harga Sulfur Dioksida atau SO2

PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan liquid dan gas industri terintegrasi menjual gas Sulfur Dioxide (SO2) dalam kemasan ukuran volume tabung gas yang dikehendaki pelanggan mulai dari 1 m3, 1.5 m3, 6 m3, 7 m3 dan dalam bentuk Liquefied Steel Cylinder untuk kemasan diatas 50 Liter atau Kilogram.  Selain jual gas Sulfur Dioxide (SO2), PT. Gas Depo Industry juga menjual gas-gas industri dan gas-gas spesial lainnya seperti Oxygen (O2), Nitrogen (N2), Carbon Dioxide (Co2), Argon (Ar), Acetylene (C2H2), Hydrogen (H2), Helium (He), Methane (CH4), Propane (C3H8), Compressed Air (Udara Tekan), Carbon Monoxide (CO), Nitrous Oxide (N2O), Hydrogen Sulfide (H2S), Sulfur Hexafluoride (SF6), Mixed and Mixture Gas, Calibration Gas, Hydrocarbon Gas (Pentane, Hexane, Butane, dsb), Elpiji pertamina LPG, dan lain-lain.

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk gas Sulfur Dioxide (SO2) dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

 

 

 

Harga Co2 Fire Extinguisher

Harga Co2 Fire Extinguisher termurah dengan kualitas produk terbaik, Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni di bidang Fire yang siap membantu, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami adalah agen distributor supplier alat pemadam api berbagai merk seperti Ansul, Pyrochem, Viking, Chubb, Yamato, Kidde Fenwal, dan sebagainya baik dalam bentuk portable atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun dalam bentuk sistem atau Fire Suppression System yang cocok untuk kebutuhan proteksi Anda terhadap bahaya kebakaran.

Ansul

Produk kami sudah dipakai oleh berbagai entitas swasta maupun entitas pemerintah, dan produk kami juga digunakan oleh jenis bisnis yang beresiko tinggi terhadap bahaya kebakaran seperti dalam industri minyak dan gas bumi (migas) atau oil and gas baik untuk penggunaan Onshore maupun Offshore, Marine Industry (Vessel, Kapal laut, Tanker, Perahu, dsb), Chemical and Petrochemical, Oleo Chemical, Gedung-gedung Bertingkat, Apartemen, Rumah Sakit, dan lain-lain. Produk dan Jasa kami meliputi menjual dan melayani pengadaan tabung baru pemadam api serta melayani jasa service, maintenance, refill dan isi ulang baik jenis portable maupun jenis sistem lengkap dengan media isi yang dikehendaki pelanggan antara lain :

Fire and Safety Equipment1

  1. Dry Chemical Powder
  2. Carbon Dioxide (Co2) atau Karbondioksida
  3. AFFF Foam (Aqueous Film Forming Foam)
  4. INERGEN
  5. ARGONITE

Jual Alat Pemadam Api

PT. Gas Depo Industry menjual berbagai Alat Pemadam Api berkualitas dengan standar dunia jenis APAR dan Sistem terutama spesialisasi kami di instalasi Co2 Fire Suppression System merk Ansul dan Kidde Fenwal dengan harga murah bersaing. Kami menawarkan lebih dari solusi kebutuhan alat pemadam kebakaran Anda melainkan value atau nilai yang melebihi harapan Anda, karena kami merasa bahwa kepuasan Anda merupakan penentu masa depan kami dan kami akan selalu berikan ayang terbaik untuk Anda.

inergen-fire-suppression-system

Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran

Salah satu jasa PT. Gas Depo Industry adalah Isi ulang atau refill alat pemadam kebakaran baik dengan media isi Foam AFFF, Co2, Inergen, Halotron, Halon, Dry Chemical Powder dan sebagainya. kami juga melayani jasa service dan jasa maintenance berkala yang biasanya setiap setahun sekali, lengkap dengan sertifikasi yang dibutuhkan dan memberikan garansi untuk pengisian ulang dan pengadaan tabung baru, untuk tekanan dalam  2 tahun selama segel pin masih dalam keadaan utuh dan tidak dirusak.

1386554544176

Jual Fire System Kidde Fenwal

PT. Gas Depo Industry merupakan distributor dan melayani penjualan sales and aftersales Fire Sistem merk Kidde Fenwal mulai dari design, engineering, procurement, construction sampai dengan service dan maintenance dengan produk-produk antara lain :20150317_115406

  1. CO2 Fire Suppression System atau yang lebih dikenal dengan CO2 System yaitu jenis  pemadaman api atau kebakaran secara otomatis menggunakan media gas Carbon Dioxide (CO2)
  2. FM 200 Fire Suppression System atau yang lebih dikenal dengan FM 200 System atau Novec Suppression System yaitu jenis pemadaman api atau kebakaran secara otomatis menggunakan gas mixture FM 200 dan gas mixture Novec
  3. Argonite Fire Suppression System atau yang lebih dikenal dengan Argonite System yaitu jenis pemadaman api atau kebakaran secara otomatis menggunakan gas mixture Argon (Ar) dan Nitrogen (N2).
  4. Analaser HSSD System atau High Sensitivity Smoke Detector HSSD System dan Air Sampling Detector ( ASD ) yaitu sejenis smoke detector sangat sensitif yang bisa membaca partikel hasil pembakaran dibawah 0.0015 % per foot atau 0.005 % per meter dimana tingkat sensifitasnya 2000 kali lebih besar dibandingkan smoke detector konvensional
  5. Fire Alarm System atau Pemasangan Alarm Kebakaran
  6. Fire Hydrant System dan Sprinkler System
  7. Portable Fire Extinguisher atau Tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR ) baik jenis Dry Chemical Powder maupun CO2
  8. Jasa Servive dan Jasa Pemeliharaan atau Maintenance

Pangsa pasar kami meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Jogyakarta, Semarang, Surabaya, Mataram, Denpasar Bali, Medan, Padang, Banda Aceh, Pekanbaru, Batam, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Menado, Makasar, Palu, Gorontalo, Kendari, Ambon, Jayapura, dan wilayah kota-kota lainnya di Indonesia.

Refill Gas Argonite

Refill gas Argonite dengan harga murah dan kualitas presisi tinggi dengan kandungan mixture/mixed gas atau percampuran 2 jenis gas inert dengan komposisi Nitrogen (N2) 50% dan Argon (Ar) 50%. Gas Argonite banyak digunakan untuk aplikasi penggunaan gaseous fire suppression System dan merupakan terobosan untuk mengganti atau mensubsitusi penggunaan gas Halon yang berbahaya dan dapat membuat kerusakan pada Ozon (O3) bumi.

Gas Argonite mempunyai kelebihan tidak meninggalkan sisa residu seperti gas Karbon Dioksida (Co2) dan tidak mengotori ruangan seperti Dry Chemical Powder. Sasaran gas Argonite adalah menurunkan konsentrasi Oxygen (O2) sebagai Oxidator ke titik yang tidak dapat mendukung terjadinya pembakaran atau combustion, namun masih aman bagi manusia untuk keluar ruangan yang terjadi kebakaran.

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk Alat pemadam Kebakaran dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

Peduli Banjir, PT. Gas Depo Industry Supply Gas Elpiji Kapasitas 50 Kg ke PMI Jakarta Timur

Banjir di awal tahun 2014 yang melanda Jakarta dan sekitarnya beberapa hari ini telah melumpuhkan kehidupan masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian baik materi maupun jiwa manusia. Secara umum, banjir Jakarta merupakan bencana alam akibat faktor alam dan faktor manusia (antropogenik). Sebagai kota yang berada di daratan rendah dan tingginya curah hujan merupakan faktor alam, tetapi kurangnya daerah resapan air ke tanah akibat alih fungsi lahan dan bangunan mulai dari hulu di sekitar kawasan puncak dan di hilir yang berubah menjadi lahan pemukiman dan hiburan seperti mall dan sebagainya serta diperparah dengan kurangnya kesadaran masyrakat akan kebersihan lingkungan merupakan faktor antropogenik atau faktor yang disebabkan oleh tingkah laku manusia.Banjir6

Banjir5

Banjir mempunyai dampak yang besar atas timbulnya berbagai masalah kesehatan, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, penyakit gatal pada kulit merupakan penyakit yang sering timbul akibat banjir. Banjir juga mengakibatkan ribuan warga mengungsi ke tempat pengungsian baik yang disediakan oleh instansi pemerintah maupun oleh non-pemerintah, salah satunya adalah tempat pengungsi yang disedikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur di Jl. Igusti Ngurah Rai Klender dimana sekitar 8.000 jiwa mengungsi ditempat ini, disini kebutuhan pangan atau makanan menjadi kebutuhan yang pokok bagi masyarakat. PMI Jakarta Timur telah mengantisipasi hal ini dengan membangun dan menyiapkan dapur-dapur umum darurat bagi kebutuhan pangan warga. Namun supply kebutuhan logistik menjadi hal yang sulit akibat permasalahan distribusi karena banyaknya jalan raya yang masih tergenang air sehingga mobil atau truck tidak bisa lewat untuk mengirim barang kebutuhan, apalagi  kebutuhan mendesak tersebut diperlukan pada hari libur seperti hari minggu tanggal 19 Januari 2014.

Banjir7PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan gas-gas industri terintegrasi terpanggil untuk mensupply kebutuhan gas Elpiji Pertamina LPG kapasitas 50 Kilogram untuk kebutuhan dapur umum PMI Jakarta Timur bagi pengungsi korban banjir. Derasnya hujan yang turun, sulitnya jalan yang dilalui akibat genangan air dan hari libur tidak menghalangi kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama bagi masyarakat Jakarta Timur.

Call Center : 08179867722Banjir1

E-mail : sales@gasdepo.co.id

 

 

 

 

Banjir2 Banjir3 Banjir8

 

 

 

 

Supplier Argon

Suplier Argon terlengkap baik dalam bentuk gas mapun dalam bentuk cair (liquid) dengan harga murah kompetitif, kualitas isi presisi tinggi, stock terjamin, delivery cepat, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami adalah perusahaan agen distributor dan tempat isi ulang serta refill Gas Argon terpecaya dan sudah berpengalaman mensuply gas Argon untuk berbagai kebutuhan Anda seperti Oil and Gas, Electric and Electronics, Automotive Parts, Lamp and Cabel, Fats and Oil, dan lain sebagainya.

FOTO GAS PRODUCT

Gas Argon mempunyai lambang rumus kimia Ar  merupakan jenis gas yang bersifat tidak berwarna (colorless), tidak berasa (tasteless), tidak berbau (odorless), tidak beracun (non-toxic), tidak mudah terbakar (non-flammable), dan bersifat inert. Pada skala industri, Gas Argon (Ar) diproduksi dalam jumlah dan volume yang besar di pabrik pemisahan udara yang membagi udara menjadi Oxygen (O2), Nitrogen (N2), dan Argon (Ar). Dikarenakan Gas Argon (Ar) memiliki jumlah presentasi yang sangat kecil hanya sekitar 1 % dari udara atmosfer bumi sehingga menyebabkan sesekali Gas Argon (Ar) untuk kebutuhan industri menjadi langka dipasaran, hal ini diakibatkan karena besarnya permintaan (demand) lebih besar daripada produksi (Supply).

Argon Welding

Gas Argon (Ar) memiliki sifat dua setengah kali lebih mudah larut dalam air dibandingkan Nitrogen (N2) dan memiliki kelarutan mirip Oksigen (O2). Aplikasi Argon (Ar) dipakai dalam bola lampu listrik dan juga dipakai sebagai gas pelindung (shielding) inert untuk arc welding dan cutting, sebagai gas pelindung (shielding) untuk produksi Titanium dan unsur reaktif lainnya, dan sebagai atmosfer pelindung untuk menumbuhkan silikon dan kristal Germanium yang sering digunakan dalam pembuatan processor komputer. Gas Argon (Ar) dipandang sebagai gas yang lebih inert dibandingkan dengan Gas Nitrogen (N2). Gas Argon (Ar) tersedia dalam berbagai kemasan ukuran volume tabung gas mulai dari 1 m3, 1.5 m3, 2 m3, 6 m3, 7 m3 dengan tekanan 150 Bar dan ukuran volume tabung gas 10 m3 dengan tekanan 150 Bar dan 200 Bar, dan isi gas Argon (Ar) tersedia dalam tingkatan kemurnian atau grade purity yang dikehendaki customer : Welding Grade (WG) atau kadang disebut juga Industrial Grade (IG), High Purity (HP) Grade, dan Ultra High Purity (UHP) Grade 99,999%. Argon (Ar) Cair atau Liquid Argon tersedia dalam kemasan :

  • Tabung Vessel Gas Liquid (VGL) atau Tabung Portable Gas Supply (PGS) untuk kemasan penyimpanan Argon (Ar) cair diatas 150 Liter Keatas
  • Tanki atau Cryogenic Tank digunakan untuk kemasan penyimpanan Argon (Ar) diatas 1.ooo Kg

PGS or VGL1

Selain jual Gas Argon (Ar) PT. Gas Depo Industry juga menjual dan merupakan tempat isi ulang serta refill gas-gas industri lainnya seperti:

  1. Nitrogen (N2)
  2. Oxygen (O2)
  3. Carbon Dioxide (Co2)
  4. Hydrogen (H2)
  5. Acetylene (C2H2)
  6. Helium (He)
  7. Propane (C3H8)
  8. Methane (CH4)
  9. Compressed Air atau Udara Tekan
  10. Carbon Monoxide (CO)
  11. Mixed Gas atau Mixture Gas seperti : Heliox atau Hemix, Arsil, Arcal, Inergen, Methane LEL, Span Gas, dan sebagainya.
  12. Calibration Gas
  13. Nitrous Oxide (N2)
  14. Sulfur Hexafluoride (SF6)
  15. Hydrogen Sulfide (H2S)
  16. Sulfur Dioxide (So2)
  17. Hydrocarbon Gas (Hexan, Pentane, Butane, Butadine, dan sebagainya)
  18. Rare and Specialty Gas Seperti Xenon, Krypton, dan sebagainya.
  19. Dan lain-lain

PT. Gas depo Industry akan selalu profesional dan konsisten dalam melaksanakan bidang usaha tersebut dan kami akan terus selalu berusaha meningkatkan kualitas, service dan profesionalisme agar seluruh customer kami merasa puas dan memposisikan kami sebagai partner bisnis terdepan untuk segala kebutuhan gas-gas industri mereka. Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk Argon (Ar) baik dalam bentuk gas maupun cair dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

Jenis Alat Pemadam Api dan Kegunaannya

Manusia mengenal api sudah berlangsung sangat lama dimana api digunakan sebagai alat untuk penerangan di kala malam hari, memanggang binatang buruan, menghangatkan badan ketika cuaca dingin, dan alat perlindungan dari binatang buas. Manusia kala itu belum bisa menciptakan api dan melihat seolah-olah unsur panas yang dihasilkan api dirasakan sebagai akibat sambaran petir atau letusan gunung berapi, keadaan tersebut membuat manusia untuk berfikir agar dapat mengontrol api, sehingga api dapat bermanfaat bagi kehidupannya. Penemuan api pada saat itu memberi pengaruh terhadap berakhirnya masa food gathering atau nomaden menjadi food producing atau menetap dan berdampak terhadap perkembangan sosial politik manusia melalui perkembangan pemukiman penduduk yang menetap.

inergen-fire-suppression-system

Api yang sudah diketahui mempunyai manfaat dalam kehidupan manusia ternyata juga mempunyai sifat merusak apabila tidak terkontrol. Sejak itu manusia terdorong untuk berfikir dan mengetahui cara mengontrol keganasan api dengan  menciptakan suatu alat sederhana yang bisa memadamkan api apabila terjadi kebakaran yang tentunya seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi pada masa itu sampai dengan pada masa sekarang.

Dewasa ini, pesatnya pertumbuhan industri, properti, bangunan dan sebagainya, mengharuskan adanya perlindungan akan jiwa manusia dan aset-aset berharga dari bahaya kebakaran. Faktor alam dan kualitas Bahan Bangunan yang buruk terutama yang berhubungan dengan listrik seperti kabel listrik dan alat listrik serta kelalaian manusia menjadi faktor penyumbang terbesar terjadinya musibah kebakaran. Selain sektor residance, sektor industri yang tidak dilengkapi dengan alat pemadaman api yang menyeluruh bahkan terkesan tidak peduli akan sangat rentan akan terjadinya bahaya kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan akan lebih besar lagi.

Apa itu Alat pemadam Api ?

Alat pemadam api adalah sebuah seperangkat alat yang didesain dan digunakan untuk memadamkan jenis api yang dapat membahayakan jiwa dan asset berharga dari kebakaran. Perkembangan alat pemadam kebakaran selalu mengikuti perkembangan jaman dan teknologi, baik dalam bentuk modern maupun tradisional. Suatu perangkat proteksi aktif kebakaran portable bisa digunakan untuk memadamkan dan mengendalikan api dalam situasi darurat namun tidak untuk memadamkan jenis api yang besar dan tidak terkontrol seperti api yang telah mencapai langit-langit dan membahayakan pengguna dimana situasi api tersebut menutup  jalan keluar (escape), bahaya akan kekurangan Oxygen (O2) oleh asap, bahaya potensi terjadi ledakan, dan sebagainya atau jenis api yang membutuhkan penanganan dan keahlian dari departemen pemadam kebakaran.

Sejarah Alat Pemadam Api

Para ahli sampai saat ini masih memperdebatkan dan mempunyai banyak versi awal mula sejarah dibuat dan digunakan alat pemadam api. Sebagian ahli memulai pada masa Kerajaan Romawi dibawah pemerintahan Kaisar Agustus (Gaius Julius Caesar Octavianus) yang kira-kira terjadi pada tahun 27 sebelum Masehi (SM) sampai tahun 12 Masehi di Roma yang ditulis dalam buku yang berjudul “Principal of Protection” karya Arthur Cote, P.E dan Percy Bugbee, dibentuklah satuan penjaga malam dari para budak  serta warga negara dan mengembangkan “Departemen Kebakaran” yang pertama untuk tipe penghunian yang bertujuan untuk melindungi manusia dari bahaya kebakaran. Metode yang digunakan pada saat itu adalah melakukan patroli dan pengawasan pada malam hari yang  dilakukan oleh Nocturnes, dan membangun aquaducts yaitu sejenis saluran pipa air yang mengalirkannya keseluruh kota untuk keperluan air sehari-hari dan untuk memadamkan api apabila terjadi kebakaran.

Alat pemadam kebakaran pertama tercatat adalah alat yang dipatenkan pada tahun 1723 di Inggris oleh seorang ahli kimia Ambrosius Godfrey. Alat ini terdiri dari satu drum pemadam kebakaran cair yang mengandung timah ruang mesiu yang dihubungkan sistem sekering yang dinyalakan kemudian meledakan mesiu dan menghamburkan atau menyiram larutan cairan pemadam api. Namun pada tahun 7 November 1729 dalam ulasan mingguan Bradley Messenger, alat ini dinilai penggunaannya terbatas pada batas tertentu mengacu pada efisiensi dalam menghentikan api di London.

Modern pemadam kebakaran diciptakan pada tahun 1818 oleh seorang British Kapten George William Manby, berupa alat tembaga berisi 3 galon (13,6 liter) larutan mutiara abu (kalium karbonat) yang terkandung dalam udara terkompresi. Alat pemadam yang menggunakan larutan soda asam pertama kali dipatenkan pada tahun 1866 oleh Francois Carlier dari Perancis, yang terdiri dari campuran larutan air dan natrium bikarbonat dengan asam tartarat, proses ini menghasilkan gas Co2 propelan.

Sebuah alat pemadam api yang menggunakan larutan soda asam pada tahun 1881 juga telah dipatenkan di Amerika Serikat oleh Almon M. Granger. Pemadam rekannya menggunakan reaksi antara asam sulfat dan larutan natrium bikarbonat untuk mendorong air bertekanan ke api. Botol asam sulfat kental disimpan dalam kemasan tabung silinder. Cara ini tergantung pada jenis pemadaman api, botol asam bisa dipakai dengan merusakan dalam satu dari dua cara. Pertama menggunakan sebuah pendorong untuk memecahkan botol asam, kedua meluncurkan sebuah kubus timah  yang taruh pada tabung atau botol yang ditutup. Ketika asam tersebut dicampur dengan larutan bikarbonat, gas Karbon Dioksida (Co2) keluar sehingga memberikan tekanan pada air. Air bertekanan keluar dari tabung melalui panjang pendek selang atau nozzle.

Alat pemadam yang menggunakan metode pengoperasian Cartridge diciptakan oleh Read & ​​Campbell di Inggris pada tahun 1881 , yaitu dengan menggunakan air atau larutan berbasis air. Mereka kemudian menemukan sebuah model karbon tetraklorida disebut ”Petrolex” yang dipasarkan untuk pemakaian dan penggunaan otomotif.

Metode pemadaman api “gelas granat” yaitu dengan melemparnya ke dalam api. Alat pemadam api berbahan kimia busa diciptakan pada tahun 1904 di Rusia oleh Aleksander Loran yang dipakai untuk memadamkan wadah nafta yang terbakar. Cara bekerjanya mirip dengan jenis pemadaman menggunakan soda asam namun bagian dalamnya yang sedikit berbeda. Tangki utamanya berisi larutan natrium bikarbonat dalam air, sementara kontainer dalamnya (agak lebih besar dibandingkan dalam unit metode soda asam) mengandung larutan aluminium sulfat. Ketika larutan tercampur, biasanya dengan cara membalik unit, dua jenis cairan bereaksi untuk membuat busa berbusa, dan gas Karbon Dioksida (Co2). Gas mendorong busa dalam bentuk jet. Busa merupakan hasil kombinasi reaksi kimia dari natrium dan gel aluminium garam ditambah dengan Karbon Dioksida (Co2) yang menghabiskan busa dari unit.

The Pyrene Manufacturing Company of Delaware pada tahun 1910 mengajukan paten untuk menggunakan Karbon Tetraklorida ( CTC ) untuk memadamkan api dimana cairan menguap dan memadamkan api dengan cara menghambat reaksi berantai kimia dari proses pembakaran. Mereka juga mematenkan pada tahun 1911 alat pemadam portabel dengan menggunakan senyawa kimia terdiri dari kuningan atau kontainer krom dengan integrasi pompa tangan yang digunakan untuk mengeluarkan semburan larutan cairan ke arah api dan alat yang  bisa diisi ulang. Penggunaan Carbon Tetrachloride cocok untuk kebakaran cair dan listrik dan alat pemadam yang dipasang pada kendaraan bermotor . Namun pada tahun 1950 penggunaan Karbon Tetraklorida untuk pemadam dilarang dan ditarik karena termasuk jenis bahan kimia yang beracun yaitu dimana pada paparan konsentrasi tinggi merusak organ internal dan sistem saraf. Selain itu, ketika digunakan pada api, panas dapat mengkonversi CTC ke gas fosgen yang dapat digunakan sebagai senjata kimia.

Jerman menemukan Chlorobromomethane cair ( CBM ) pada tahun 1940, untuk digunakan dalam pesawat. Senyawa kimia ini lebih efektif dan kurang beracun daripada karbon tetraklorida dan digunakan sampai dengan tahun 1969. Pada tahun 1920, Metil Bromida ditemukan sebagai bahan agen pemadam api dan digunakan secara luas di Eropa. senyawa ini adalah gas tekanan rendah yang bekerja dengan cara menghambat reaksi berantai api, namun sangat beracun ketika menguap dan digunakan sampai dengan tahun 1960-an karena dapat menyebabkan kematian dalam ruang tertutup.

Pemakaian metode pamadaman api menggunakan Gas Karbon Dioksida (CO2) diciptakan pada tahun 1924 oleh Walter Kidde pendiri perusahaan KIDDE ketika menanggapi permintaan Bell Telephone untuk memadamkan kebakaran di switchboards telepon yang ketika itu mudah sekali terbakar. perangkat ini terdiri dari sebuah tabung logam yang tinggi mengandung £ 7,5 ( 3,4 kg ) dari CO2 dengan katup roda dan kuningan, selang ditutupi kapas , dengan corong seperti tanduk sebagai nozzle. CO2 masih populer saat ini karena merupakan bahan agen ramah lingkungan. Karbon Dioksida (Co2) memadamkan api terutama dengan mengusir Oksigen (O2).

Pada tahun 1928, perusahaan Dugas yang kemudian dibeli oleh ANSUL  keluar dengan alat pemadam kimia kering menggunakan pengoperasian cartridge, Bahan kimia kering yang digunakan adalah pengolahan Natrium Bikarbonat khusus . CO2 cartridge internal terbuat dari tabung tembaga.  ABC dry chemical datang dari Eropa pada 1950-an, dan jenis dengan Super K ditemukan pada awal 60-an dan pada akhir tahun 1960 Purple K sedang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat . Pada 1970-an, Gas Halon 1211 datang ke Amerika Serikat dari Eropa, dimana  gas ini telah digunakan sejak akhir 40-an atau awal 50-an. Gas Halon 1301 telah dikembangkan oleh DuPont dan Angkatan Darat AS pada tahun 1954. Jenis Gas Halon baik itu jenis 1211 dan 1301 bekerja dengan cara menghambat reaksi berantai api. Gas Halon masih digunakan saat ini, namun berdampak terhadap lingkungan karena merusak lapisan ozon. Australia dan Eropa telah membatasi penggunaannya sejak adanya Protokol Montreal 1987. Namun pembatasan ini kurang diperhatikan pelaksanaannya di Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Asia.

Sejarah Alat Pemadam Api di Indonesia

Perkembangan alat pemadam kebakaran di Indonesia erat kaitannya dengan sejarah dibentuknya satuan petugas atau sebuah institusi dinas yang bernaung dalam pemerintahan yang mempunyai tugas dan dilatih khusus untuk menanggulangi kebakaran atau penanggulangan masalah yang bersifat darurat lainnya seperti menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas, korban bencana alam, gedung runtuh, dan sebagainya. Petugas pemadam kebakaran atau “Branwir” yang berasal dari Bahasa Belanda “Brandweer” sangat mudah dikenali oleh jenis seragam mereka yang tahan api dan tak mudah terbakar serta mengkilat. Sejarah Branwir dimulai pada tahun 1873, dimana terjadi kebakaran besar di daerah Kramat-Kwitang, dan penguasa residen (sekarang Gubernur DKI Jakarta) ketika itu pada tahun 1915 mengeluarkan peraturan (reglemet) dengan nama “Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia” yang sekarang menjadi Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta dan diikuti oleh kota-kota lainnya di Indonesia.

Jenis Api

Sebelum kita mengenal alat pemadam api, kita harus mengetahui terlebih dahulu macam dan jenis api sehingga setelah mengindentifikasi kita dapat memadamkannya dengan mudah. Berikut keterangannya :

1. Segitiga Api

Segitiga Api

Segitiga Api atau kadang-kadang disebut juga segitiga pembakaran adalah sebuah skema sederhana dalam memahami elemen-elemen utama penyebab terjadinya sebuah api atau kebakaran atau ledakan. Bentuk gambar segitiga yang mempunyai tiga sisi menjelaskan bahwa sebuah api / kebakaran / ledakan dalam proses terjadinya membutuhkan tiga unsur utama, yaitu : panas (heat), bahan bakar (fuel), dan agen oksidator (biasanya Gas Oksigen (O2) atau bisa juga Gas Nitrous Oxide (N2O), dan lain-sebagainya).

Api / kebakaran / ledakan dapat dipadamkan atau bahkan dicegah dengan menghilangkan atau menghapus salah satu unsur dari tiga unsur utama yang ada dalam  ilustrasi segitiga api tersebut. Api / kebakaran / ledakan pasti akan terjadi ketika tiga unsur dalam segitiga api bergabung dalam komposisi dan waktu yang tepat.

Tanpa adanya panas yang cukup, sebuah kebakaran atau ledakan tidak dapat dimulai dan apabila sudah terjadi, kebakaran / ledakan tersebut tidak dapat berlanjut yang dapat membahayakan sekitarnya. Unsur panas bisa dihilangkan dengan menggunakan zat yang dapat mengurangi jumlah panas (kalor) yang tersedia untuk memungkinkan terjadinya sebuah ledakan atau api atau kebakaran. Air merupakan salah satu jenis zat yang sering digunakan dengan merubah fasenya dari fase cair menjadi fase uap atau menguap menjadi gas.

Unsur yang kedua dari Segitiga Api adalah bahan bakar (fuel). Sebuah api / kebakaran / ledakan akan berhenti tanpa adanya kehadiran bahan bakar atau dengan bahasa sederhananya “makanannya api”. Sebuah kebakaran mengkonsumsi seluruh bahan bakar (fuel)  dan apabila kita hilangkan secara manual melalui proses mekanis atau kimiawi dengan cara  menghilangkan bahan bakar dari sebuah api / kebakaran tentu api atau kebakaran akan berhenti. Proses pemisahan bahan bakar merupakan faktor penting dalam proses pencegahan terjadinya kebakaran dan ini merupakan dasar dari strategi yang sering digunakan dalam mengontrol terjadinya kebakaran atau ledakan.

Unsur yang ketiga dari Segitiga Api adalah agen oksidator (zat pembakar) yang pada umumnya adalah Gas Oxygen (O2). Ketika kita menghilangkan Oxygen (O2), sebuah kebakaran atau ledakan tidak dapat tersulut dan tidak dapat berlanjut dan menghancurkan lingkungan sekitarnya apabila itu sudah terlanjur terjadi. Dengan melakukan pengurangan konsentrasi Oxygen (O2), maka suatu proses pembakaran akan melambat. Oxygen (O2) adalah salah satu gas yang secara alami terkandung di udara bebas, tetapi dalam banyak kasus peristiwa,  masih ada sedikit udara yang tertinggal meskipun api atau  kebakaran sudah padam.

2. Jenis Kelas atau Tipe Api

Definisi Kelas atau Tipe Api berdasarkan kategori kebakaran dan penanggulangan bahaya kebakaran menurut pasal 23 & 24 Perda DKI Jakarta No. 3 Tahun 1992 adalah sebagai berikut :

  • Kelas atau Tipe A : Kelas atau Tipe Api A adalah jenis kebakaran yang disebabkan oleh bahan biasa yg mudah terbakar seperti kayu, kertas, pakaian dan sejenisnya.
  • Kelas atau Tipe B : Kelas atau Tipe Api B adalah jenis kebakaran yang disebabkan dari bahan cairan yg mudah terbakar seperti minyak bumi, oli,  gas, lemak dan sejenisnya.
  • Kelas atau Tipe C : Kelas atau Tipe Api C adalah jenis kebakaran yang disebabkan dari listrik (seperti kebocoran listrik, korsleting) termasuk kebakaran pada alat-alat listrik.
  • Kelas atau Tipe D : Kelas atau Tipe Api D adalah jenis kebakaran yang disebabkan oleh logam seperti Zeng, Magnesium, serbuk Aluminium, Sodium, Titanium dan lain-lain.

3. Media Bahan atau Agent untuk Memadamkan Api

Ansul

a. Dry Chemical Powder atau Serbuk Kimia Kering
Dry Chemical Powder adalah campuran dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate, jenis media ini berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran sehingga api menjadi padam. Cara kerja media ini adalah dengan mempunyai titik lebur yang rendah dan partikel yang sangat kering yang akan membengkak apabila terkena panas dan membentuk penghalang hingga Oxygen (O2) tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), yang akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Serbuk Kimia Kering. Berikut kelebihan dari media ini :

  • Merupakan media pemadam api serbaguna (multi purpose), aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.
  • Tidak beracun (Non Toxic).
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
  • Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
  • Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.

b. Gas Karbon Dioksida (Co2)
Fire and Safety Equipment1

Gas Karbon Dioksida (CO2) merupakan senyawa bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia. Berikut keistimewaan media Gas Co2 :

  • Dapat dipakai untuk memadamkan jenis kebakaran kelas B dan C karena berbentuk bahan gas, Co2 tidak merusak dan berdayaguna yang efektif dan bersih.
  • Karbon Dioksida (Co2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan.
  • Sangat efisien dan efektif penggunaannya dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan tertutup lainnya.
  • Material konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong untuk mengarahkan keluarnya gas Co2.
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia namun berbahaya bagi manusia apabila Co2 didalam ruangan lebih besar daripada Oksigen (O2).

3. Aqueous Film Forming Foam (Foam AFFF)
Foam AFFF merupakan media berbasis air dan sering mengandung surfaktan berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti : fluorotelomers, asam perfluorooctanoic (PFOA), dan asam perfluorooctanesulfonic (PFOS). Senyawa kimia tersebut mempunyai kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol resistant aqueous film forming foams (AR AFFF) adalah busa atau foam yang tahan terhadap reaksi dari alkohol serta dapat membentuk lapisan semen atau pelindung ketika dipakai atau disemprotkan. Berikut keunggulan Foam AFFF :

  • Dapat dipakai untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok jika digunakan untuk kelas B.
  • Busa atau Foam bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar dengan cara mengisolasi Oxygen (O2) serta menutupi permukaan zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar (meluas) kembali.
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
  • Bersifat Konduktif atau Penghantar Listrik yang baik sehingga tidak bisa dipakai untuk memadamkan api kelas C.

4. Gas Pengganti Hallon Non CFC (HCFC-141B)
Gas Pengganti Hallon (HCFC-141b) merupakan senyawa kimia hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dan merupakan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts. Berikut kelebihan media ini :

  • Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.
  • Merupakan penghantar listrik yang buruk (isolator) sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
  • Sangat efektif untuk digunakan pada semua resiko kelas kebakaran A, B dan C.

Jenis Alat Pemadam Api

Secara umum jenis alat pemadam kebakaran terbagi menjadi dua macam :

1. Alat Pemadam Portable (Portable Fire Extinguisher) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Alat Pemadam Api Ringan atau APAR adalah alat pemadam api berupa tabung berbentuk silinder yang mudah dioperasikan cukup oleh satu orang pengguna saja,  karena bentuknya yang kecil serta beratnya yang dapat ditanggung oleh satu orang saja dan didesain bersifat mobile. Jenis unit Portable ini memiliki kekurangan dan kelebihan, dimana tabung jenis ini dapat mematikan api pada awal terjadinya kebakaran atau bersifat pencegahan darurat, tetapi tidak direkomendasikan untuk kebakaran yang sudah membesar dan dapat membahayakan jiwa.

Berikut media atau agent APAR yang digunakan diantaranya :

a. Serbuk Kering atau Dry Chemical Powder

b. Gas Carbon Dioxide (Co2)

c. Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam)

d. Air

Cara kerja APAR terbagi dua yaitu :

  • Stored Pressure yaitu : tabung pemadam api yang menggunakan Gas Nitrogen (N2) sebagai pendorong untuk memberikan tekanan atau dorongan sehingga mengeluarkan media atau agent pada APAR, disini media atau agent APAR dicampur bersama gas Nitrogen (N2). Kekurangan tipe ini adalah karena Gas Nitrogen (N2) disimpan dalam tabung bersama agent, apabila seal karet tidak tertutup rapat akan mengakibatkan kebocoran, hasilnya Gas Nitrogen (N2) akan keluar dan media atau agent APAR tidak dapat keluar karena tidak ada gas pendorong. Kunci pemakaian tipe ini adalah maintenance yang teratur.
  • Cartridge Operate yaitu : tabung pemadam api yang menggunakan tekanan Gas Nitrogen (N2) atau Gas Karbon Dioksida (CO2) yang tersimpan dalam tabung cartidge kemudian dibuka dengan tiba-tiba, gas yang keluar dialirkan melalui pipa atau selang ke badan tabung tempat penyimpanan media atau agent APAR sehingga memberikan tekanan atau dorongan yang kuat dan menyemburkan media atau agent APAR untuk keluar dan mematikan api. Disini, media atau Agent APAR ditempatkan terpisah. Kelebihan tipe ini adalah perawatan yang mudah sekali karena antara tabung cartridge yang didalamnya gas pendorong tidak tercampur dengan media atau agent APAR.
  • Gas Agent extinguisher yaitu : tabung pemadam api yang menggunakan jenis gas tertentu sebagai pendorongan juga sekaligus sebagai media atau agent APAR untuk mematikan api. Gas yang dimaksud biasanya antara lain : Gas Karbon Dioksida (Co2), Gas Halon, Gas Inergen, dan sebagainya. Kelebihan tipe ini adalah selain perawatan yang mudah juga dalam pemakaiannya tidak begitu mengotori tempat kejadian.

2. Alat pemadam kebakaran tersistem (fire suppression system)

Sistem Pemadaman Kebakaran biasanya digunakan oleh industri menengah dan industri berat (heavy industry), gedung-gedung bertingkat, dan sebagainya. Sistem pemadaman kebakaran menjadi kebutuhan yang mutlak bagi beberapa jenis industri guna membantu kontrol atas kerusakan aset peralatan. Cara kerja sistem ini melalui sensor panas, kabel-kabel, atau sistem deteksi secara manual tergantung sistem yang dipilih untuk memberikan perintah mengeluarkan media atau agent pemadam api apabila terjadi kebakaran.

Berikut jenis media atau agent yang sering digunakan dalam sistem pemadaman kebakaran antara lain :

a. Air disemprot melalui sprinkle yang dipasang di setiap ujung cabang-cabang instalasi pipa khusus pemadam. Sistem ini bersifat Indoors atau dipasang dalam ruangan, sedangkan Outdoors disemprot melalui water cannon.

b. Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam), metodenya sama dengan media air pada no. 1 diatas, yang membedakannya adalah air ditambah dan dicampur media busa atau foam agent yang secara kimia diproduksi untuk menyelimuti bahan bakar (fuel) agar tidak terbakar kembali.

c. Gas Agent Extinguisher, metodenya atau cara kerja sama dengan nomor satu dan dua yang membedakan media dan agentnya menggunakan Gas Karbon Dioksida (Co2) atau Gas Halon atau Gas Inergen. Sistem ini hanya digunakan pada ruang tertutup atau diaplikasikan untuk Indoors.

Tips Memadamkan Api

Berikut beberapa tips memadamkan api dan bahan-bahan untuk memadamkan api tersebut:

  1. Metode penguraian yaitu cara memadamkan dengan menjauhkan atau memisahkan bahan atau benda-benda yg dapat terbakar
  2. Metode pendinginan yaitu cara memadamkan kebakaran dengan menurunkan suhu atau panas. Secara umum Air yg paling banyak digunakan dalam menurunkan panas dengan jalan menyiramkan atau menyemprotkan air ke titik api.
  3. Metode Lokalisasi atau Isolasi yaitu cara pemadaman kebakaran dengan mengurangi kadar persentase Gas Oksigen (O2) pada benda-benda yang terbakar.

Jual Alat Pemadam Kebakaran

1386554544176

Majunya laju pembangunan di segala bidang harus pula sejalan dengan upaya untuk melindungi asset-asset berharga yang dimiliki dari segala kemungkinan bahaya yang terjadi. Salah satunya adalah melindungi dari bahaya kebakaran. PT. Gas Depo Industry sangat memahami akan hal ini dengan  menyediakan berbagai macam jenis pemadam kebakaran dan maintenance service alat-alat pemadam kebakaran mulai dari bentuk portable atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hingga sistem (Fire Suppresion System) yang dapat digunakan sesuai kebutuhan customers. Saat ini kami adalah agen supplier distributor utama dari Alat Pemadam Api Merk Pyrochem yang telah mempunyai standard Internasional ISSO, serta stockis merk Ansul, American La France, Kidde, YAMATO dan lain-lain.

 Isi Ulang Alat Pemadam Api

Isi ulang dan refill alat pemadam api kebakaran dengan media isi antara lain Dry Chemical Powder, Carbon Dioxide (Co2), Foam AFFF, Halon, Inergen dengan harga murah, kualitas produk terjamin, delivery cepat, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami juga melayani pengadaan tabung pemadam baru dan sistem instalasi pipa pemadam kebakaran terintegrasi. Saat ini semua produk kami sudah dipakai oleh berbagai macam industri seperti untuk keperluan offshore/onshore dalam industri minyak dan gas bumi (migas) atau oil and gas, marine industry seperti untuk perlindungan dari kebakaran untuk kapal laut/ship vessel/boat/tanker, gedung bertingkat, dan sebagainya.

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan dan mendapatkan pelayanan tentang alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : Sales@gasdepo.co.id