Semakin meningkatnya kebutuhan hidup manusia yang ditandai dengan adanya pembangunan sering kali mengorbankan faktor lingkungan. Isu lingkungan yang menjadi tren saat ini adalah adanya “Global Warming” atau “Pemanasan Global”. para ahli memang masih berselisih apakah penyebab pemanasan global tersebut disebabkan oleh faktor alam (nature) atau faktor manusia (man-made). Namun sebagian besar para ahli setuju bahwa pemanasan global lebih banyak disebabkan oleh faktor manusia (man-made), hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peningkatan jejak karbon (Carbon Footprint) sejak manusia mulai ber-industri pada masa Revolusi Industri di Inggris.
Pemanasan global berpengaruh pada ekosistem kehidupan di dunia terutama dampaknya akan sangat terasa pada kehidupan manusia. Dampak yang paling terasa adalah naiknya suhu rumah kaca (green house) bumi yang mengakibatkan ketinggian air laut bertambah oleh karena mencairnya lapisan es di kutub utara dan selatan bumi, terjadinya anomali cuaca, kekeringan, mewabahnya berbagai macam penyakit, peperangan dan sebagainya merupakan beberapa contoh dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh pemanasan global. Pertanyaannya adalah apakah kita tanpa terasa juga menyumbang terjadinya pemanasan global? Jawabannya ya, …… Dikarenakan Indonesia merupakan negara tropis yang beriklim panas, tentunya sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan mesin penyejuk udara atau AC (Air Conditioner) untuk memberi kenyamanan dalam ruangan atau mendinginkan kamar, salah satu komponen dalam AC konvensional menggunakan “freon” atau “refrigerant” yang berbahan dasar Fluor atau Chlor yang merupakan termasuk gas rumah kaca atau gas penyumbang terjadinya global warming.
Apa Itu Freon ?
Freon adalah pada awalnya merupakan nama merk dagang yang dikeluarkan dan didaftarkan oleh Du Pont Company yang digunakan dalam perdagangan dan industri. Gas atau cairan ini merupakan sejenis senyawa alifatik yang tidak berbau, tidak mudah terbakar (non-flammable), tidak berwarna, dan tidak mudah hancur. Gas Freon mengandung senyawa Hydrogen, Klorin atau Bromin yang diperkenalkan untuk pemakaian pada lemai es atau kulkas pada tahun 1930. Freon memiliki molekul yang halus dan ringan serta viskositas, titik didih, dan tegangan yang rendah sehingga sangat berguna dan cocok sebagai bahan pendingin. Selain sebagai komponen bahan pendingin, Freon digunakan juga sebagai propelan untuk aplikasi penggunaan aerosol.
Berikut klasifikasi Freon yang termasuk berbahaya bagi rumah kaca berdasarkan jenis fluida yang digunakan, antara lain :
1. CFC ( Chlorodifluorocarbon )
merupakan senyawa yang hanya mengandung fluor, klorin, dan karbon dan tidak mengandung hydrogen. Jenis freon CFC memiliki efek ODP dan GWP yang sangat tinggi. Contoh CFC antara lain R11, R12, R13, R113, R500, R502, dll.
2. HCFC ( Hydrochlorofluorocarbon )
Merupakan senyawa haloalkana dimana tidak semua hydrogen digantikan dengan klorin atau fluor. HCFC bisa digunakan sebagai pengganti CFC karena memiliki nilai ODP yang lebih rendah. Contoh HCFC antara lain R22, R123, R401A, R403A,R408A, dll.
3. HFC ( Hydrofluorocarbon )
Jenis freon HFC tidak mengandung klorin yang merupakan senyawa perusak. HFC hanya terdiri dari hydrogen, fluor, karbon. HFC memiliki nilai ODP dan GWP yang rendah. Contoh HFC antara lain R134A, R404A, R407C, R507, dll.
Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan oleh freon apabila terlepas ke udara bebas?
Ketika freon (CFC) terlepas ke udara (atmosfer), maka molekul CFC akan terurai atom C sendiri sangat reaktif terhadap atom O (rumus molekul ozon adalah O3), ketika atom C dari pecahan freon bertemu dengan molekul O3, maka atom C akan menarik satu atom O dari ozon, yang akan menghasilkan atau mengakibatkan timbulnya karbon monoksida (CO) dan ozon menjadi oksigen biasa (O2) karena kehilangan satu atom O-nya, ditambah lagi, ketika CO terbentuk, maka mereka akan menarik lagi satu atom O dari ozon-ozon (O3) lain sehingga menciptakan gas Karbon Dioksida (CO2), oleh karena itu ozon sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet menjadi rusak, sementara CO2 memiliki efek rumah kaca yang dapat menahan panas di bumi, dengan demikian bumi akan semakin panas.
Masuknya CFC ke atmosfir menimbulkan terjadinya proses reduksi-oksidasi (redoks) antara ozon (O3) dengan unsur-unsur halogen dari senyawa CFC dan yang sejenisnya. Setiap molekul CFC mampu merusak 100 ribu molekul ozon. Sedangkan senyawa halon (berasal dari unsur halogen) memiliki kemampuan merusak 10 kali lebih efektif dibandingkan dengan CFC. Dan CFC mengurai ozon menjadi Oxygen (O2) dan sebuah Oxygen (O2) bebas radikal. Menimbulkan suatu lapisan Oxygen (O2) sehingga lapisan ozon menjadi semakin tipis yang mudah tertembus sinar ultraviolet dari matahari. Semakin menipisnya lapisan ozon di atmosfir, apa lagi sampai berlubang, dapat menimbulkan bencana. Karena manusia akan bermandikan dan berkontak langsung dengan sinar ultraviolet dengan intensitas tinggi, maka hal tersebut dapat mengundang penyakit kanker kulit, katarak, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.
Apa itu Musicool ?
Seiring dengan maraknya gerakan Eco-Friendly atau Back to Green dibutuhkan suatu alternatif bahan lain yang dapat menggantikan bahan freon sintetis, dan saat ini sedang ramai diperbincangkan adalah rencana penggunaan MUSICOOL
Apa itu MUSICOOL?
Musicool adalah produk hydrocarbon buatan dalam negeri dan merupakan salah satu produk Pertamina yang diproduksi di Unit Pengolahan III, Plaju, Sumsel di tepi sungai Musi.
Musicool merupakan jenis refrigerant dengan bahan dasar hidrokarbon alam dan termasuk dalam kelompok refrigerant ramah lingkungan (Eco-Friendly), dirancang sebagai alternatif pengganti freon yang merupakan refrigerant sintetis kelompok atau golongan halokarbon seperti CFC R-12, HCFC R-22 dan HFC R-134a yang masih memiliki potensi merusak alam.
Musicool telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant baik meliputi aspek sifat fisika ataupun aspek termodinamika, diagram tekanan versus suhu serta melalui uji kinerja pada siklus refrigerasi. Berdasarkan Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan beban pendingin yang sama, MUSICOOL memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan refrigerant sintetis konvensional. diantaranya beberapa parameter memberikan indikasi data lebih kecil, seperti kerapatan bahan (density), rasio tekanan kondensasi terhadap evaporasi dan nilai viskositasnya, sedangkan beberapa parameter lain juga memberikan indikasi data lebih besar, seperti efek refrigerasi, COP, kalor laten dan konduktivitas bahan.
Berikut Keunggulan Musicool Sebagai Refrigerant Pengganti Freon :
- Hemat energy listrik, MUSICOOL mempunyai sifat termodinamika yang lebih baik sehingga dapat menghemat pemakaian energy listrik hingga 30-40% dibanding dengan jenis refrigerant fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.
- Ramah Lingkungan (Eco-Friendly) dan Nyaman, MUSICOOL tidak membentuk gum, tidak beracun, nyaman dan pelepasannya ke alam bebas tidak akan merusak lapisan ozon (O30 dan tidak menimbulkan efek pemanasan global (Global Warming).
- Lebih Irit, MUSICOOL mempunyai sifat kerapatan yang rendah sehingga hanya memerlukan sekitar 30% dari penggunaan refrigerant fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.
- MUSICOOL dapat menggantikan refrigerant yang digunakan selama ini tanpa mengubah atau mengganti komponen maupun pelumas untuk semua jenis dan merk Air Condistioner (AC).
- Musicool memenuhi baku mutu dan persyaratan internasional dalam pemakaian maupun implikasi yang menyertainya.
Dengan mengganti bahan pendingin mesin pendingin AC kita dengan Musicool, berarti ada beberapa isu yang terselesaikan, yaitu: pemanasan global (global warming, kerusakan lapisan ozon, dan penghematan energi/listrik.
Berikut merupakan kelebihan-kelebihan Musicool sebagai refrigerant alternatif :
- Sangat ramah lingkungan, tidak merusak lapisan Ozon dan tidak menimbulkan Efek Rumah Kaca
- Memiliki Sifat Fisika dan Thermodinamika yang lebih baik
- Tidak merusak komponen Mesin AC dan tidak perlu adanya penggantian komponen peralatan AC
- Kompatible dan cocok terhadap semua mesin pendingin yang biasa menggunakan Refrigeran Sintetis
- Familiar dengan kehidupan manusia
- Merupakan salah satu produk buatan dalam negeri yang diproduksi oleh Pertamina sehingga bahan baku banyak, supply terjamin, serta backup teknis tersedia
Refrigerant Hidrokarbon Musicool juga sudah mengikuti prosedur keamanan dan keselamatan pada :
- British Standard/BS 4434 : 1995 Safety and Environmental aspect in the design, construction and installation of refrigerating system and appliances.
- AS/NZS-1677 : Refrigeration and Air Conditioning safety for the use of all refrigerant, including hydrocarbons.
- Standar Nasional Indonesia (SNI) antara lain :
a. SNI 06-6500-2000 : Aturan Keamanan Penggunaan Refrigerant pada Instalasi Tetap.
b. SNI 06-6511-2000 : Pedoman Keamanan Pengisian, Penyimpanan dan Transportasi Refrigerant Hidrokarbon.
c. SNI 06-6512-2000 : Pedoman Praktis Pemakaian Refrigerant Hidrokarbon Pada mesin Tata Udara Kendaraan Bermotor
Jual Gas Musicool
PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan liquid dan gas industri terintegrasi menjual gas Musicool dalam kemasan yang dikehendaki pelanggan antara lain : ukuran tabung 3 kg, ukuran tabung 6 kg, ukuran tabung 45 Kg, dan juga PT. Gas Depo Industry juga melayani gas Musicool untuk kuantiti atau jumlah yang banyak (curah) dalam bentuk kemasan Tanki, Isotank, Skid tank, maupun Lorry tank.
PT. Gas depo Industry menjual subsitusi (pengganti) jenis Freon R series terhadap Musicool (MC) adalah sbb:
R12 = MC-12 (MC12)
R22 = MC-22 (MC22)
R134a = MC-134 (MC134)
Aplikasi penggunaan Musicool lebih banyak digunakan pada unit mesin pendingin seperti Air Conditioner (AC) baik jenis AC Split maupun AC Central dan juga pada Chiller. Pangsa pasar Musicool pada dasarnya adalah yang menggunakan mesin pendingin meliputi perusahaan/industri, gedung komersial, rumah sakit, perhotelan dan sebagainya.
Harga Musicool Pertamina
PT. Gas Depo Industry menyediakan gas Musicool Pertamina sebagai pengganti penggunaan freon sintetis pada Air Conditioner (AC) Anda dengan harga murah, delivery cepat, kualitas produk terjamin, serta jaminan supply yang dapat diandalkan sebagai solusi effisiensi pemakaian daya listrik dan mendukung program ramah lingkungan dan sertifikasi ISO-14001 untuk ramah lingkungan bagi perusahaan Anda.
Kalau kita bisa berhemat dengan menekan cost dan membantu melestarikan bumi, maka segeralah hubungi tim sales dan call center kami untuk mendapatkan produk Musicool Pertamina dari PT. Gas Depo Industri.
Call Center PT. Gas Depo Industry : 08179867722
E-mail PT. Gas Depo Industry : sales@gasdepo.co.id