Isi Ulang Fire Extinguisher

Isi Ulang Fire Extinguisher terlengkap dengan berbagai media isi (agent) antara lain Co2, Dry Chemical Powder, Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam), Inergen, Gas Pengganti Halon, dan lain sebagainya dari PT. Gas Depo Industry. Kami melayani jasa refill, service, dan maintenance (perawatan) alat pemadam api kebakaran mulai dari bentuk yang portable seperti Alat Pemadam Api Ringan atau yang sering dikenal dengan nama APAR maupun dalam bentuk sistem atau Fire Suppression System. Saat ini kami merupakan agen supplier dan distributor alat pemadam kebakaran seperti  Alat Pemadam Api Merk Pyrochem yang telah mempunyai standard Internasional ISO, serta stockis merk Ansul, Kidde, Yamato, Chubb, Viking, dan lain-lain.

Ansul

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

APAR atau Alat Pemadam Api Ringan merupakan jenis alat yang didesain untuk memadamkan api kecil dan digunakan pada keadaan yang bersifat darurat dan sementara yang cukup dioperasikan oleh satu orang pengguna saja. Alat ini berupa tabung silinder yang terdiri dari tiga jenis atau tipe cara pengoperasian :

  • Storred Pressure : Yaitu jenis tabung pemadam api APAR yang menggunakan Gas Nitrogen (N2) sebagai pendorong untuk memberikan dorongan atau tekanan sehingga mengeluarkan media atau agent pada APAR, disini media atau agent APAR dicampur bersama gas Nitrogen (N2). Kekurangan tipe ini adalah dikarenakan Gas Nitrogen (N2) disimpan dalam tabung bersama agent, apabila seal karet tidak tertutup rapat akan mengakibatkan kebocoran, hasilnya Gas Nitrogen (N2) akan habis keluar dan ketika hendak digunakan media atau agent APAR tidak dapat keluar karena tidak ada gas pendorong. Kunci pemakaian tipe ini adalah maintenance yang teratur.
  • Cartridge Operate : Yaitu jenis tabung pemadam api yang menggunakan tekanan Gas Nitrogen (N2) atau Gas Carbon Dioxide (CO2) yang tersimpan dalam tabung cartidge kemudian dibuka dengan tiba-tiba, gas yang keluar dialirkan melalui selang atau pipa ke badan tabung tempat penyimpanan media atau agent APAR sehingga memberikan tekanan atau dorongan yang kuat dan menyemburkan media atau agent APAR untuk keluar dan mematikan api. Disini, media atau Agent APAR ditempatkan terpisah. Kelebihan tipe ini adalah perawatan (maintenance) yang mudah karena antara tabung cartridge yang didalamnya gas pendorong tidak tercampur dengan media atau agent APAR.
  • Gas Agent Extinguisher : Yaitu tipe tabung pemadam api yang menggunakan jenis gas tertentu sebagai pendorong juga sekaligus sebagai media atau agent APAR untuk memadamkan api. Gas yang dimaksud biasanya antara lain : Gas Karbon Dioksida (Co2), Gas Halon, Gas Inergen, dan sebagainya. Kelebihan tipe ini adalah selain perawatan (maintenance) yang mudah juga dalam pemakaiannya tidak begitu mengotori tempat kejadian.

Co2 Fire Suppression System

PT. Gas Depo Industri melayani instalasi co2 Fire Suppression System mulai dari pengadaan dan penjualan tabung baru, pemasangan instalasi pipa, service dan maintenance, serta refill dan isi ulang tabung pemadam co2 Kapasitas 45 Kg. Teknik pemadaman kebakaran secara sistem biasanya dipakai oleh industri menengah dan industri berat (heavy industry), gedung-gedung bertingkat, dan sebagainya. Teknik pemadaman api kebakaran secara sistem menjadi kebutuhan yang mutlak (mandatory) bagi beberapa jenis industri untuk membantu kontrol atas kerusakan aset peralatan. Cara bekerja sistem ini menggunakan sensor panas, kabel-kabel, atau sistem deteksi secara manual tergantung sistem yang dipilih untuk memberikan perintah mengeluarkan media atau agent pemadam api jika terjadi kebakaran.

Fire and Safety Equipment1

Refill Alat Pemadam Api Kebakaran Termurah

PT. Gas Depo Industry sudah berpengalaman dalam bidang alat-alat pemadam kebakaran dan produk kami juga sudah dipakai oleh jenis bisnis usaha yang beresiko tinggi terhadap bahaya kebakaran seperti dalam industri migas atau oil and gas baik untuk penggunaan Offshore maupun Onshore, Marine Industry (Kapal laut, Vessel, Tanker, Perahu, dsb), Oleo Chemical, Chemical and Petrochemical, Gedung-gedung Bertingkat, Rumah Sakit, Apartemen, dan lain-lain. Alat Pemadam Api murah hanya di PT. Gas Depo Industry.

1386554544176

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan dan mendapatkan pelayanan tentang alat pemadam kebakaran dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

PT. Gas Depo Industry Mengucapkan Selamat Imlek 2014 “Gong Xi Fat Cai”

Imlek tahun 2565 ini jatuh pada tanggal 31 Januari 2014 yang merupakan tahun kuda kayu yang melambangkan kekuatan dan semangat yang tinggi dimana diharapkan akan membawa kemakmuran dan kejayaan kepada semua pihak. Menurut dalam segi bahasa, kata Imlek berasal dari kata “Im” yang berarti Bulan, dan “Lek” yang berarti penanggalan,  kata Imlek berasal dari dialek Hokkian atau mandarinya yin li yang berarti kalender bulan. Imlek merupakan bagian tradisi kuno orang China atau etnis Tionghoa, meskipun demikian Imlek sudah masuk dan berakulturasi dengan budaya lokal Indonesia. Imlek juga identik dengan berkumpul dan merayakannya bersama keluarga, saling berbagi dan menyemangati sebagai wujud harmoni dan cinta kasih.

PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan liquid dan gas industri terintegrasi mengucapkan Selamat Tahun Baru China 2565 yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 2014. Semoga di tahun Kuda Kayu ini yang melambangkan semangat dan kekuatan yang tinggi untuk bangkit dan bekerja keras akan selalu membawa kebaikan, kemakmuran, dan kejayaan bagi kita semua.

 

Salam

Faizal Alief

 

Jual Calibration Gas

Jual Calibration Gas atau Gas Kalibrasi terlengkap, terbaik  dan termurah dengan kualitas isi presisi tinggi, delivery cepat, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami merupakan agen distributor supplier calibration gas untuk berbagai keperluan aplikasi industri seperti Oil and Gas, Petrochemical and Chemical, Pharmaceutical, Research Laboratory, Automotive Industry, Packaging, Electric and Electronic, dan lain sebagainya.

Calibration Disposible Calgaz Honeywell1

Apa itu Calibration Gas atau Gas Kalibrasi ?

Secara bahasa, pengertian kalibrasi adalah proses verifikasi pengukuran bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi dilakukan karena faktor-faktor penyebab antara lain : umur instrument, berubah-ubahnya temperatur atau ketegangan fisik, kinerja kritis instrument secara bertahap menjadi berkurang (drift) yang berakibat pada hasil pengukuran menjadi tidak dapat diandalkan dan akhirnya kualitas produksi menjadi jelek. Drift tidak bisa dihilangkan, tapi bisa pulihkan dengan kalibrasi. Kalibrasi biasa dilakukan dengan cara membandingkan suatu standar yang telah tersepakati yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan yang sudah tersertifikasi.

Laser Mixture1

Landasan filosofis kalibrasi adalah bahwasanya setiap instrumen ukur harus dianggap tidak cukup baik sampai terbukti melalui kalibrasi dan atau pengujian bahwa instrumen ukur tersebut memang baik. Berikut tujuan dilakukannya kalibrasi :

  • Untuk menjaga mutu kualitas produk tinggi dan berkelanjutan (sustainable)
    Adanya peraturan industri akan sistem mutu yang menuntut selalu dilakukannya tindakan kalibrasi seperti ISO 9000 dan ISO 17025
  • Mengontrol emisi
  • Meningkatkan kapasitas dan mengoptimalkan proses
  • Periksa (checking) kualitas pengukuran
  • Faktor manfaat ekonomi misalnya dari penagihan yang tepat
  • Alasan faktor keamanan (safety)

Apabila tidak dilakukan tindakan kalibrasi akan berakibat pada hal-hal berikut:

  • Mempercepat downtime atau memperlambat produksi dari yang sudah terjadwal
  • Mempertaruhkan pelanggan atau dengan kata lain keselamatan konsumen.
  • Mempertaruhkan HSE atau keselamatan karyawan
  • Berakibat pada kehilangan lisensi untuk beroperasi karena tidak memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku.
  • Timbulnya masalah kualitas dan komplain produk
  • Kerugian ekonomi langsung di bisnis dimana faktur (invoice) didasarkan pada proses pengukuran contohnyanya di sektor industri energi perdagangan batu bara.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan diciptakannya variasi peralatan yang dipakai dalam dunia industri dan jasa pelayanan masyarakat, hal ini menuntut pemakaian peralatan yang bekerja lebih cepat, akurat, dan multi fungsi agar nilai jual barang dan jasa tersebut menjadi meningkat. Terdapat banyak jenis, bentuk, dan ruang lingkup kalibrasi namun sebagian besar kalibrasi menggunakan media gas sebagai analiser atau detector.

Calibration Gas atau gas kalibrasi adalah gas yang digunakan untuk kalibrasi di laboratorium  atau penggunaan kalibrasi outdoor dengan menggunakan portable gas sensor, biasanya gas ini mempunyai hanya satu  macam jenis komposisi gas atau terdiri dari berbagai jenis campuran (Blend) gas dengan tingkat keakuratan yang tinggi berdasarkan pada hitungan molekul part per million (ppm), gas ini diproduksi harus dengan menggunakan fasilitas produksi yang canggih, biasanya juga dibuat berdasarkan pesanan dari pelanggan.

Calibration Gas (Gas Kalibrasi) terbagi dua, yaitu :

1. Refillable yaitu jenis gas kalibrasi ini dapat dipakai berulang-ulang dengan cara mengisi ulang kembali.

2. Disposible yaitu jenis gas kalibrasi ini sekali pakai saja dan tidak untuk diisi ulang, contohnya seperti CALGAZ HONNEYWELL, MSA, BW TECHNOLOGIES

Jual Gas Kalibrasi Termurah

PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan liquid dan gas industry terintegrasi menjual dan sudah berpengalaman dalam mensupply kebutuhan gas-gas kalibrasi untuk berbagai industri dan perusahaan besar seperti Pertamina Hulu Energi (PHE) 558 Project, ConocoPhillips Sumpal Expansion Project, Premier Oil Natuna Anoa Phase 4, Novell Pharmaceutical, Indo Farma, Soho, Martha Tilaar, dan lain sebagainya. Produk Calibration Gas kami antara lain : Ultra High Purity 99,999% Gas, Methane LEL, Span Gas, hydrocarbon Gas and Reactive Gas (Hexane, Pentane, Butane, Ethane, dan lain-lain), Mixture atau Mixed Gas seperti campuran (blend) Hydrogen Sulfide (H2S) Nitrogen (N2) Balance, Heliox, Hemix, dan lain sebagainya, kami juga jual Rare Gas seperti Xenon, Kryptone, Baron, Nitrogen Trifluoride (NF3), dan sebagainya.

FOTO GAS PRODUCT

Segera Hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk Calibration Gas dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

 

 

Jual Sulfur Dioksida

Jual Sulfur Dioksida atau Sulfur Dioxide yaitu gas dengan lambang rumus kimia SO2 dengan harga murah bersaing, ready stock, kualitas isi gas terjamin, delivery cepat, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami sudah dipercaya untuk mensupply gas Sulfur Dioksida (SO2) untuk dipergunakan ke berbagai aplikasi industri seperti Food and Beverage Industry, Pharmaceutical Industry, Consumer Product Industry, dan lain sebagainya. Pemakaian Gas Sulfur Dioksida (SO2) bisa secara gas itu sendiri atau pure gas maupun bersama gas lain atau mixed gas

Sulfur Hexafluoride (SF6)

Apa itu Gas Sulfur Dioxide ?

Sulfur Dioxide (SO2) atau Sulfur Dioksida dalam ejaan Bahasa Indonesia adalah senyawa kimia gas yang tersusun dari 1 atom sulfur dan 2 atom Oksigen. Gas Sulfur Dioksida bersifat tidak berwarna (colorless), namun mempunyai bau yang tajam menyengat, bisa membuat alergi iritasi, berbau busuk, dan termasuk gas yang beracun. Gas ini secara alami dihasilkan oleh letusan gunung berapi dan secara antropogenik dihasilkan oleh beberapa jenis pemrosesan industri dan transportasi yang dikategorikan sebagai gas polusi. Apabila pembakaran atau oksidasi yang dibantu dengan katalis seperti NO2, akan membentuk H2SO4, sehingga akan membentuk hujan asam.

Kegunaan Gas Sulfur Dioxide

Gas Sulfur Dioksida (SO2) sebagian besar digunakan sebagai bahan pengawet, menurut sejarah penggunaan SO2 sebagai pengawet sudah dilakukan oleh bangsa Romawi dalam proses pembuatan minuman anggur dengan cara membakar sedikit tempat penyimpanan minuman anggur dengan lilin yang terbuat dari belerang atau sulfur sehingga minuman anggur akan tetap segar dan tidak membuat bau kecut atau asam. Saat ini,

penggunaan Sulfur Dioksida (SO2) dapat ditemukan pada obat-obatan dan makanan. Dalam industry makanan, SO2 digunakan sebagai bahan pengawet makanan seperti acar bawang, kentang yang dikeringkan, adonan pizza, jelly, selai, sirup maple, dan saus. Salad buah yang dikemas dalam kaleng atau botol dapat mengandung SO2 untuk mengawetkan warna buah segar. Minuman beralkohol seperti beer dan lainnya dapat mengandung sulfit sebagai bahan pengawet.

Harga Sulfur Dioksida atau SO2

PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan liquid dan gas industri terintegrasi menjual gas Sulfur Dioxide (SO2) dalam kemasan ukuran volume tabung gas yang dikehendaki pelanggan mulai dari 1 m3, 1.5 m3, 6 m3, 7 m3 dan dalam bentuk Liquefied Steel Cylinder untuk kemasan diatas 50 Liter atau Kilogram.  Selain jual gas Sulfur Dioxide (SO2), PT. Gas Depo Industry juga menjual gas-gas industri dan gas-gas spesial lainnya seperti Oxygen (O2), Nitrogen (N2), Carbon Dioxide (Co2), Argon (Ar), Acetylene (C2H2), Hydrogen (H2), Helium (He), Methane (CH4), Propane (C3H8), Compressed Air (Udara Tekan), Carbon Monoxide (CO), Nitrous Oxide (N2O), Hydrogen Sulfide (H2S), Sulfur Hexafluoride (SF6), Mixed and Mixture Gas, Calibration Gas, Hydrocarbon Gas (Pentane, Hexane, Butane, dsb), Elpiji pertamina LPG, dan lain-lain.

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk gas Sulfur Dioxide (SO2) dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

 

 

 

Harga Co2 Fire Extinguisher

Harga Co2 Fire Extinguisher termurah dengan kualitas produk terbaik, Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni di bidang Fire yang siap membantu, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami adalah agen distributor supplier alat pemadam api berbagai merk seperti Ansul, Pyrochem, Viking, Chubb, Yamato, Kidde Fenwal, dan sebagainya baik dalam bentuk portable atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun dalam bentuk sistem atau Fire Suppression System yang cocok untuk kebutuhan proteksi Anda terhadap bahaya kebakaran.

Ansul

Produk kami sudah dipakai oleh berbagai entitas swasta maupun entitas pemerintah, dan produk kami juga digunakan oleh jenis bisnis yang beresiko tinggi terhadap bahaya kebakaran seperti dalam industri minyak dan gas bumi (migas) atau oil and gas baik untuk penggunaan Onshore maupun Offshore, Marine Industry (Vessel, Kapal laut, Tanker, Perahu, dsb), Chemical and Petrochemical, Oleo Chemical, Gedung-gedung Bertingkat, Apartemen, Rumah Sakit, dan lain-lain. Produk dan Jasa kami meliputi menjual dan melayani pengadaan tabung baru pemadam api serta melayani jasa service, maintenance, refill dan isi ulang baik jenis portable maupun jenis sistem lengkap dengan media isi yang dikehendaki pelanggan antara lain :

Fire and Safety Equipment1

  1. Dry Chemical Powder
  2. Carbon Dioxide (Co2) atau Karbondioksida
  3. AFFF Foam (Aqueous Film Forming Foam)
  4. INERGEN
  5. ARGONITE

Jual Alat Pemadam Api

PT. Gas Depo Industry menjual berbagai Alat Pemadam Api berkualitas dengan standar dunia jenis APAR dan Sistem terutama spesialisasi kami di instalasi Co2 Fire Suppression System merk Ansul dan Kidde Fenwal dengan harga murah bersaing. Kami menawarkan lebih dari solusi kebutuhan alat pemadam kebakaran Anda melainkan value atau nilai yang melebihi harapan Anda, karena kami merasa bahwa kepuasan Anda merupakan penentu masa depan kami dan kami akan selalu berikan ayang terbaik untuk Anda.

inergen-fire-suppression-system

Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran

Salah satu jasa PT. Gas Depo Industry adalah Isi ulang atau refill alat pemadam kebakaran baik dengan media isi Foam AFFF, Co2, Inergen, Halotron, Halon, Dry Chemical Powder dan sebagainya. kami juga melayani jasa service dan jasa maintenance berkala yang biasanya setiap setahun sekali, lengkap dengan sertifikasi yang dibutuhkan dan memberikan garansi untuk pengisian ulang dan pengadaan tabung baru, untuk tekanan dalam  2 tahun selama segel pin masih dalam keadaan utuh dan tidak dirusak.

1386554544176

Jual Fire System Kidde Fenwal

PT. Gas Depo Industry merupakan distributor dan melayani penjualan sales and aftersales Fire Sistem merk Kidde Fenwal mulai dari design, engineering, procurement, construction sampai dengan service dan maintenance dengan produk-produk antara lain :20150317_115406

  1. CO2 Fire Suppression System atau yang lebih dikenal dengan CO2 System yaitu jenis  pemadaman api atau kebakaran secara otomatis menggunakan media gas Carbon Dioxide (CO2)
  2. FM 200 Fire Suppression System atau yang lebih dikenal dengan FM 200 System atau Novec Suppression System yaitu jenis pemadaman api atau kebakaran secara otomatis menggunakan gas mixture FM 200 dan gas mixture Novec
  3. Argonite Fire Suppression System atau yang lebih dikenal dengan Argonite System yaitu jenis pemadaman api atau kebakaran secara otomatis menggunakan gas mixture Argon (Ar) dan Nitrogen (N2).
  4. Analaser HSSD System atau High Sensitivity Smoke Detector HSSD System dan Air Sampling Detector ( ASD ) yaitu sejenis smoke detector sangat sensitif yang bisa membaca partikel hasil pembakaran dibawah 0.0015 % per foot atau 0.005 % per meter dimana tingkat sensifitasnya 2000 kali lebih besar dibandingkan smoke detector konvensional
  5. Fire Alarm System atau Pemasangan Alarm Kebakaran
  6. Fire Hydrant System dan Sprinkler System
  7. Portable Fire Extinguisher atau Tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR ) baik jenis Dry Chemical Powder maupun CO2
  8. Jasa Servive dan Jasa Pemeliharaan atau Maintenance

Pangsa pasar kami meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Jogyakarta, Semarang, Surabaya, Mataram, Denpasar Bali, Medan, Padang, Banda Aceh, Pekanbaru, Batam, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Menado, Makasar, Palu, Gorontalo, Kendari, Ambon, Jayapura, dan wilayah kota-kota lainnya di Indonesia.

Refill Gas Argonite

Refill gas Argonite dengan harga murah dan kualitas presisi tinggi dengan kandungan mixture/mixed gas atau percampuran 2 jenis gas inert dengan komposisi Nitrogen (N2) 50% dan Argon (Ar) 50%. Gas Argonite banyak digunakan untuk aplikasi penggunaan gaseous fire suppression System dan merupakan terobosan untuk mengganti atau mensubsitusi penggunaan gas Halon yang berbahaya dan dapat membuat kerusakan pada Ozon (O3) bumi.

Gas Argonite mempunyai kelebihan tidak meninggalkan sisa residu seperti gas Karbon Dioksida (Co2) dan tidak mengotori ruangan seperti Dry Chemical Powder. Sasaran gas Argonite adalah menurunkan konsentrasi Oxygen (O2) sebagai Oxidator ke titik yang tidak dapat mendukung terjadinya pembakaran atau combustion, namun masih aman bagi manusia untuk keluar ruangan yang terjadi kebakaran.

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk Alat pemadam Kebakaran dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

Peduli Banjir, PT. Gas Depo Industry Supply Gas Elpiji Kapasitas 50 Kg ke PMI Jakarta Timur

Banjir di awal tahun 2014 yang melanda Jakarta dan sekitarnya beberapa hari ini telah melumpuhkan kehidupan masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian baik materi maupun jiwa manusia. Secara umum, banjir Jakarta merupakan bencana alam akibat faktor alam dan faktor manusia (antropogenik). Sebagai kota yang berada di daratan rendah dan tingginya curah hujan merupakan faktor alam, tetapi kurangnya daerah resapan air ke tanah akibat alih fungsi lahan dan bangunan mulai dari hulu di sekitar kawasan puncak dan di hilir yang berubah menjadi lahan pemukiman dan hiburan seperti mall dan sebagainya serta diperparah dengan kurangnya kesadaran masyrakat akan kebersihan lingkungan merupakan faktor antropogenik atau faktor yang disebabkan oleh tingkah laku manusia.Banjir6

Banjir5

Banjir mempunyai dampak yang besar atas timbulnya berbagai masalah kesehatan, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, penyakit gatal pada kulit merupakan penyakit yang sering timbul akibat banjir. Banjir juga mengakibatkan ribuan warga mengungsi ke tempat pengungsian baik yang disediakan oleh instansi pemerintah maupun oleh non-pemerintah, salah satunya adalah tempat pengungsi yang disedikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur di Jl. Igusti Ngurah Rai Klender dimana sekitar 8.000 jiwa mengungsi ditempat ini, disini kebutuhan pangan atau makanan menjadi kebutuhan yang pokok bagi masyarakat. PMI Jakarta Timur telah mengantisipasi hal ini dengan membangun dan menyiapkan dapur-dapur umum darurat bagi kebutuhan pangan warga. Namun supply kebutuhan logistik menjadi hal yang sulit akibat permasalahan distribusi karena banyaknya jalan raya yang masih tergenang air sehingga mobil atau truck tidak bisa lewat untuk mengirim barang kebutuhan, apalagi  kebutuhan mendesak tersebut diperlukan pada hari libur seperti hari minggu tanggal 19 Januari 2014.

Banjir7PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan gas-gas industri terintegrasi terpanggil untuk mensupply kebutuhan gas Elpiji Pertamina LPG kapasitas 50 Kilogram untuk kebutuhan dapur umum PMI Jakarta Timur bagi pengungsi korban banjir. Derasnya hujan yang turun, sulitnya jalan yang dilalui akibat genangan air dan hari libur tidak menghalangi kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama bagi masyarakat Jakarta Timur.

Call Center : 08179867722Banjir1

E-mail : sales@gasdepo.co.id

 

 

 

 

Banjir2 Banjir3 Banjir8

 

 

 

 

Supplier Argon

Suplier Argon terlengkap baik dalam bentuk gas mapun dalam bentuk cair (liquid) dengan harga murah kompetitif, kualitas isi presisi tinggi, stock terjamin, delivery cepat, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami adalah perusahaan agen distributor dan tempat isi ulang serta refill Gas Argon terpecaya dan sudah berpengalaman mensuply gas Argon untuk berbagai kebutuhan Anda seperti Oil and Gas, Electric and Electronics, Automotive Parts, Lamp and Cabel, Fats and Oil, dan lain sebagainya.

FOTO GAS PRODUCT

Gas Argon mempunyai lambang rumus kimia Ar  merupakan jenis gas yang bersifat tidak berwarna (colorless), tidak berasa (tasteless), tidak berbau (odorless), tidak beracun (non-toxic), tidak mudah terbakar (non-flammable), dan bersifat inert. Pada skala industri, Gas Argon (Ar) diproduksi dalam jumlah dan volume yang besar di pabrik pemisahan udara yang membagi udara menjadi Oxygen (O2), Nitrogen (N2), dan Argon (Ar). Dikarenakan Gas Argon (Ar) memiliki jumlah presentasi yang sangat kecil hanya sekitar 1 % dari udara atmosfer bumi sehingga menyebabkan sesekali Gas Argon (Ar) untuk kebutuhan industri menjadi langka dipasaran, hal ini diakibatkan karena besarnya permintaan (demand) lebih besar daripada produksi (Supply).

Argon Welding

Gas Argon (Ar) memiliki sifat dua setengah kali lebih mudah larut dalam air dibandingkan Nitrogen (N2) dan memiliki kelarutan mirip Oksigen (O2). Aplikasi Argon (Ar) dipakai dalam bola lampu listrik dan juga dipakai sebagai gas pelindung (shielding) inert untuk arc welding dan cutting, sebagai gas pelindung (shielding) untuk produksi Titanium dan unsur reaktif lainnya, dan sebagai atmosfer pelindung untuk menumbuhkan silikon dan kristal Germanium yang sering digunakan dalam pembuatan processor komputer. Gas Argon (Ar) dipandang sebagai gas yang lebih inert dibandingkan dengan Gas Nitrogen (N2). Gas Argon (Ar) tersedia dalam berbagai kemasan ukuran volume tabung gas mulai dari 1 m3, 1.5 m3, 2 m3, 6 m3, 7 m3 dengan tekanan 150 Bar dan ukuran volume tabung gas 10 m3 dengan tekanan 150 Bar dan 200 Bar, dan isi gas Argon (Ar) tersedia dalam tingkatan kemurnian atau grade purity yang dikehendaki customer : Welding Grade (WG) atau kadang disebut juga Industrial Grade (IG), High Purity (HP) Grade, dan Ultra High Purity (UHP) Grade 99,999%. Argon (Ar) Cair atau Liquid Argon tersedia dalam kemasan :

  • Tabung Vessel Gas Liquid (VGL) atau Tabung Portable Gas Supply (PGS) untuk kemasan penyimpanan Argon (Ar) cair diatas 150 Liter Keatas
  • Tanki atau Cryogenic Tank digunakan untuk kemasan penyimpanan Argon (Ar) diatas 1.ooo Kg

PGS or VGL1

Selain jual Gas Argon (Ar) PT. Gas Depo Industry juga menjual dan merupakan tempat isi ulang serta refill gas-gas industri lainnya seperti:

  1. Nitrogen (N2)
  2. Oxygen (O2)
  3. Carbon Dioxide (Co2)
  4. Hydrogen (H2)
  5. Acetylene (C2H2)
  6. Helium (He)
  7. Propane (C3H8)
  8. Methane (CH4)
  9. Compressed Air atau Udara Tekan
  10. Carbon Monoxide (CO)
  11. Mixed Gas atau Mixture Gas seperti : Heliox atau Hemix, Arsil, Arcal, Inergen, Methane LEL, Span Gas, dan sebagainya.
  12. Calibration Gas
  13. Nitrous Oxide (N2)
  14. Sulfur Hexafluoride (SF6)
  15. Hydrogen Sulfide (H2S)
  16. Sulfur Dioxide (So2)
  17. Hydrocarbon Gas (Hexan, Pentane, Butane, Butadine, dan sebagainya)
  18. Rare and Specialty Gas Seperti Xenon, Krypton, dan sebagainya.
  19. Dan lain-lain

PT. Gas depo Industry akan selalu profesional dan konsisten dalam melaksanakan bidang usaha tersebut dan kami akan terus selalu berusaha meningkatkan kualitas, service dan profesionalisme agar seluruh customer kami merasa puas dan memposisikan kami sebagai partner bisnis terdepan untuk segala kebutuhan gas-gas industri mereka. Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk Argon (Ar) baik dalam bentuk gas maupun cair dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id

Jenis Alat Pemadam Api dan Kegunaannya

Manusia mengenal api sudah berlangsung sangat lama dimana api digunakan sebagai alat untuk penerangan di kala malam hari, memanggang binatang buruan, menghangatkan badan ketika cuaca dingin, dan alat perlindungan dari binatang buas. Manusia kala itu belum bisa menciptakan api dan melihat seolah-olah unsur panas yang dihasilkan api dirasakan sebagai akibat sambaran petir atau letusan gunung berapi, keadaan tersebut membuat manusia untuk berfikir agar dapat mengontrol api, sehingga api dapat bermanfaat bagi kehidupannya. Penemuan api pada saat itu memberi pengaruh terhadap berakhirnya masa food gathering atau nomaden menjadi food producing atau menetap dan berdampak terhadap perkembangan sosial politik manusia melalui perkembangan pemukiman penduduk yang menetap.

inergen-fire-suppression-system

Api yang sudah diketahui mempunyai manfaat dalam kehidupan manusia ternyata juga mempunyai sifat merusak apabila tidak terkontrol. Sejak itu manusia terdorong untuk berfikir dan mengetahui cara mengontrol keganasan api dengan  menciptakan suatu alat sederhana yang bisa memadamkan api apabila terjadi kebakaran yang tentunya seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi pada masa itu sampai dengan pada masa sekarang.

Dewasa ini, pesatnya pertumbuhan industri, properti, bangunan dan sebagainya, mengharuskan adanya perlindungan akan jiwa manusia dan aset-aset berharga dari bahaya kebakaran. Faktor alam dan kualitas Bahan Bangunan yang buruk terutama yang berhubungan dengan listrik seperti kabel listrik dan alat listrik serta kelalaian manusia menjadi faktor penyumbang terbesar terjadinya musibah kebakaran. Selain sektor residance, sektor industri yang tidak dilengkapi dengan alat pemadaman api yang menyeluruh bahkan terkesan tidak peduli akan sangat rentan akan terjadinya bahaya kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan akan lebih besar lagi.

Apa itu Alat pemadam Api ?

Alat pemadam api adalah sebuah seperangkat alat yang didesain dan digunakan untuk memadamkan jenis api yang dapat membahayakan jiwa dan asset berharga dari kebakaran. Perkembangan alat pemadam kebakaran selalu mengikuti perkembangan jaman dan teknologi, baik dalam bentuk modern maupun tradisional. Suatu perangkat proteksi aktif kebakaran portable bisa digunakan untuk memadamkan dan mengendalikan api dalam situasi darurat namun tidak untuk memadamkan jenis api yang besar dan tidak terkontrol seperti api yang telah mencapai langit-langit dan membahayakan pengguna dimana situasi api tersebut menutup  jalan keluar (escape), bahaya akan kekurangan Oxygen (O2) oleh asap, bahaya potensi terjadi ledakan, dan sebagainya atau jenis api yang membutuhkan penanganan dan keahlian dari departemen pemadam kebakaran.

Sejarah Alat Pemadam Api

Para ahli sampai saat ini masih memperdebatkan dan mempunyai banyak versi awal mula sejarah dibuat dan digunakan alat pemadam api. Sebagian ahli memulai pada masa Kerajaan Romawi dibawah pemerintahan Kaisar Agustus (Gaius Julius Caesar Octavianus) yang kira-kira terjadi pada tahun 27 sebelum Masehi (SM) sampai tahun 12 Masehi di Roma yang ditulis dalam buku yang berjudul “Principal of Protection” karya Arthur Cote, P.E dan Percy Bugbee, dibentuklah satuan penjaga malam dari para budak  serta warga negara dan mengembangkan “Departemen Kebakaran” yang pertama untuk tipe penghunian yang bertujuan untuk melindungi manusia dari bahaya kebakaran. Metode yang digunakan pada saat itu adalah melakukan patroli dan pengawasan pada malam hari yang  dilakukan oleh Nocturnes, dan membangun aquaducts yaitu sejenis saluran pipa air yang mengalirkannya keseluruh kota untuk keperluan air sehari-hari dan untuk memadamkan api apabila terjadi kebakaran.

Alat pemadam kebakaran pertama tercatat adalah alat yang dipatenkan pada tahun 1723 di Inggris oleh seorang ahli kimia Ambrosius Godfrey. Alat ini terdiri dari satu drum pemadam kebakaran cair yang mengandung timah ruang mesiu yang dihubungkan sistem sekering yang dinyalakan kemudian meledakan mesiu dan menghamburkan atau menyiram larutan cairan pemadam api. Namun pada tahun 7 November 1729 dalam ulasan mingguan Bradley Messenger, alat ini dinilai penggunaannya terbatas pada batas tertentu mengacu pada efisiensi dalam menghentikan api di London.

Modern pemadam kebakaran diciptakan pada tahun 1818 oleh seorang British Kapten George William Manby, berupa alat tembaga berisi 3 galon (13,6 liter) larutan mutiara abu (kalium karbonat) yang terkandung dalam udara terkompresi. Alat pemadam yang menggunakan larutan soda asam pertama kali dipatenkan pada tahun 1866 oleh Francois Carlier dari Perancis, yang terdiri dari campuran larutan air dan natrium bikarbonat dengan asam tartarat, proses ini menghasilkan gas Co2 propelan.

Sebuah alat pemadam api yang menggunakan larutan soda asam pada tahun 1881 juga telah dipatenkan di Amerika Serikat oleh Almon M. Granger. Pemadam rekannya menggunakan reaksi antara asam sulfat dan larutan natrium bikarbonat untuk mendorong air bertekanan ke api. Botol asam sulfat kental disimpan dalam kemasan tabung silinder. Cara ini tergantung pada jenis pemadaman api, botol asam bisa dipakai dengan merusakan dalam satu dari dua cara. Pertama menggunakan sebuah pendorong untuk memecahkan botol asam, kedua meluncurkan sebuah kubus timah  yang taruh pada tabung atau botol yang ditutup. Ketika asam tersebut dicampur dengan larutan bikarbonat, gas Karbon Dioksida (Co2) keluar sehingga memberikan tekanan pada air. Air bertekanan keluar dari tabung melalui panjang pendek selang atau nozzle.

Alat pemadam yang menggunakan metode pengoperasian Cartridge diciptakan oleh Read & ​​Campbell di Inggris pada tahun 1881 , yaitu dengan menggunakan air atau larutan berbasis air. Mereka kemudian menemukan sebuah model karbon tetraklorida disebut ”Petrolex” yang dipasarkan untuk pemakaian dan penggunaan otomotif.

Metode pemadaman api “gelas granat” yaitu dengan melemparnya ke dalam api. Alat pemadam api berbahan kimia busa diciptakan pada tahun 1904 di Rusia oleh Aleksander Loran yang dipakai untuk memadamkan wadah nafta yang terbakar. Cara bekerjanya mirip dengan jenis pemadaman menggunakan soda asam namun bagian dalamnya yang sedikit berbeda. Tangki utamanya berisi larutan natrium bikarbonat dalam air, sementara kontainer dalamnya (agak lebih besar dibandingkan dalam unit metode soda asam) mengandung larutan aluminium sulfat. Ketika larutan tercampur, biasanya dengan cara membalik unit, dua jenis cairan bereaksi untuk membuat busa berbusa, dan gas Karbon Dioksida (Co2). Gas mendorong busa dalam bentuk jet. Busa merupakan hasil kombinasi reaksi kimia dari natrium dan gel aluminium garam ditambah dengan Karbon Dioksida (Co2) yang menghabiskan busa dari unit.

The Pyrene Manufacturing Company of Delaware pada tahun 1910 mengajukan paten untuk menggunakan Karbon Tetraklorida ( CTC ) untuk memadamkan api dimana cairan menguap dan memadamkan api dengan cara menghambat reaksi berantai kimia dari proses pembakaran. Mereka juga mematenkan pada tahun 1911 alat pemadam portabel dengan menggunakan senyawa kimia terdiri dari kuningan atau kontainer krom dengan integrasi pompa tangan yang digunakan untuk mengeluarkan semburan larutan cairan ke arah api dan alat yang  bisa diisi ulang. Penggunaan Carbon Tetrachloride cocok untuk kebakaran cair dan listrik dan alat pemadam yang dipasang pada kendaraan bermotor . Namun pada tahun 1950 penggunaan Karbon Tetraklorida untuk pemadam dilarang dan ditarik karena termasuk jenis bahan kimia yang beracun yaitu dimana pada paparan konsentrasi tinggi merusak organ internal dan sistem saraf. Selain itu, ketika digunakan pada api, panas dapat mengkonversi CTC ke gas fosgen yang dapat digunakan sebagai senjata kimia.

Jerman menemukan Chlorobromomethane cair ( CBM ) pada tahun 1940, untuk digunakan dalam pesawat. Senyawa kimia ini lebih efektif dan kurang beracun daripada karbon tetraklorida dan digunakan sampai dengan tahun 1969. Pada tahun 1920, Metil Bromida ditemukan sebagai bahan agen pemadam api dan digunakan secara luas di Eropa. senyawa ini adalah gas tekanan rendah yang bekerja dengan cara menghambat reaksi berantai api, namun sangat beracun ketika menguap dan digunakan sampai dengan tahun 1960-an karena dapat menyebabkan kematian dalam ruang tertutup.

Pemakaian metode pamadaman api menggunakan Gas Karbon Dioksida (CO2) diciptakan pada tahun 1924 oleh Walter Kidde pendiri perusahaan KIDDE ketika menanggapi permintaan Bell Telephone untuk memadamkan kebakaran di switchboards telepon yang ketika itu mudah sekali terbakar. perangkat ini terdiri dari sebuah tabung logam yang tinggi mengandung £ 7,5 ( 3,4 kg ) dari CO2 dengan katup roda dan kuningan, selang ditutupi kapas , dengan corong seperti tanduk sebagai nozzle. CO2 masih populer saat ini karena merupakan bahan agen ramah lingkungan. Karbon Dioksida (Co2) memadamkan api terutama dengan mengusir Oksigen (O2).

Pada tahun 1928, perusahaan Dugas yang kemudian dibeli oleh ANSUL  keluar dengan alat pemadam kimia kering menggunakan pengoperasian cartridge, Bahan kimia kering yang digunakan adalah pengolahan Natrium Bikarbonat khusus . CO2 cartridge internal terbuat dari tabung tembaga.  ABC dry chemical datang dari Eropa pada 1950-an, dan jenis dengan Super K ditemukan pada awal 60-an dan pada akhir tahun 1960 Purple K sedang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat . Pada 1970-an, Gas Halon 1211 datang ke Amerika Serikat dari Eropa, dimana  gas ini telah digunakan sejak akhir 40-an atau awal 50-an. Gas Halon 1301 telah dikembangkan oleh DuPont dan Angkatan Darat AS pada tahun 1954. Jenis Gas Halon baik itu jenis 1211 dan 1301 bekerja dengan cara menghambat reaksi berantai api. Gas Halon masih digunakan saat ini, namun berdampak terhadap lingkungan karena merusak lapisan ozon. Australia dan Eropa telah membatasi penggunaannya sejak adanya Protokol Montreal 1987. Namun pembatasan ini kurang diperhatikan pelaksanaannya di Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Asia.

Sejarah Alat Pemadam Api di Indonesia

Perkembangan alat pemadam kebakaran di Indonesia erat kaitannya dengan sejarah dibentuknya satuan petugas atau sebuah institusi dinas yang bernaung dalam pemerintahan yang mempunyai tugas dan dilatih khusus untuk menanggulangi kebakaran atau penanggulangan masalah yang bersifat darurat lainnya seperti menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas, korban bencana alam, gedung runtuh, dan sebagainya. Petugas pemadam kebakaran atau “Branwir” yang berasal dari Bahasa Belanda “Brandweer” sangat mudah dikenali oleh jenis seragam mereka yang tahan api dan tak mudah terbakar serta mengkilat. Sejarah Branwir dimulai pada tahun 1873, dimana terjadi kebakaran besar di daerah Kramat-Kwitang, dan penguasa residen (sekarang Gubernur DKI Jakarta) ketika itu pada tahun 1915 mengeluarkan peraturan (reglemet) dengan nama “Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia” yang sekarang menjadi Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta dan diikuti oleh kota-kota lainnya di Indonesia.

Jenis Api

Sebelum kita mengenal alat pemadam api, kita harus mengetahui terlebih dahulu macam dan jenis api sehingga setelah mengindentifikasi kita dapat memadamkannya dengan mudah. Berikut keterangannya :

1. Segitiga Api

Segitiga Api

Segitiga Api atau kadang-kadang disebut juga segitiga pembakaran adalah sebuah skema sederhana dalam memahami elemen-elemen utama penyebab terjadinya sebuah api atau kebakaran atau ledakan. Bentuk gambar segitiga yang mempunyai tiga sisi menjelaskan bahwa sebuah api / kebakaran / ledakan dalam proses terjadinya membutuhkan tiga unsur utama, yaitu : panas (heat), bahan bakar (fuel), dan agen oksidator (biasanya Gas Oksigen (O2) atau bisa juga Gas Nitrous Oxide (N2O), dan lain-sebagainya).

Api / kebakaran / ledakan dapat dipadamkan atau bahkan dicegah dengan menghilangkan atau menghapus salah satu unsur dari tiga unsur utama yang ada dalam  ilustrasi segitiga api tersebut. Api / kebakaran / ledakan pasti akan terjadi ketika tiga unsur dalam segitiga api bergabung dalam komposisi dan waktu yang tepat.

Tanpa adanya panas yang cukup, sebuah kebakaran atau ledakan tidak dapat dimulai dan apabila sudah terjadi, kebakaran / ledakan tersebut tidak dapat berlanjut yang dapat membahayakan sekitarnya. Unsur panas bisa dihilangkan dengan menggunakan zat yang dapat mengurangi jumlah panas (kalor) yang tersedia untuk memungkinkan terjadinya sebuah ledakan atau api atau kebakaran. Air merupakan salah satu jenis zat yang sering digunakan dengan merubah fasenya dari fase cair menjadi fase uap atau menguap menjadi gas.

Unsur yang kedua dari Segitiga Api adalah bahan bakar (fuel). Sebuah api / kebakaran / ledakan akan berhenti tanpa adanya kehadiran bahan bakar atau dengan bahasa sederhananya “makanannya api”. Sebuah kebakaran mengkonsumsi seluruh bahan bakar (fuel)  dan apabila kita hilangkan secara manual melalui proses mekanis atau kimiawi dengan cara  menghilangkan bahan bakar dari sebuah api / kebakaran tentu api atau kebakaran akan berhenti. Proses pemisahan bahan bakar merupakan faktor penting dalam proses pencegahan terjadinya kebakaran dan ini merupakan dasar dari strategi yang sering digunakan dalam mengontrol terjadinya kebakaran atau ledakan.

Unsur yang ketiga dari Segitiga Api adalah agen oksidator (zat pembakar) yang pada umumnya adalah Gas Oxygen (O2). Ketika kita menghilangkan Oxygen (O2), sebuah kebakaran atau ledakan tidak dapat tersulut dan tidak dapat berlanjut dan menghancurkan lingkungan sekitarnya apabila itu sudah terlanjur terjadi. Dengan melakukan pengurangan konsentrasi Oxygen (O2), maka suatu proses pembakaran akan melambat. Oxygen (O2) adalah salah satu gas yang secara alami terkandung di udara bebas, tetapi dalam banyak kasus peristiwa,  masih ada sedikit udara yang tertinggal meskipun api atau  kebakaran sudah padam.

2. Jenis Kelas atau Tipe Api

Definisi Kelas atau Tipe Api berdasarkan kategori kebakaran dan penanggulangan bahaya kebakaran menurut pasal 23 & 24 Perda DKI Jakarta No. 3 Tahun 1992 adalah sebagai berikut :

  • Kelas atau Tipe A : Kelas atau Tipe Api A adalah jenis kebakaran yang disebabkan oleh bahan biasa yg mudah terbakar seperti kayu, kertas, pakaian dan sejenisnya.
  • Kelas atau Tipe B : Kelas atau Tipe Api B adalah jenis kebakaran yang disebabkan dari bahan cairan yg mudah terbakar seperti minyak bumi, oli,  gas, lemak dan sejenisnya.
  • Kelas atau Tipe C : Kelas atau Tipe Api C adalah jenis kebakaran yang disebabkan dari listrik (seperti kebocoran listrik, korsleting) termasuk kebakaran pada alat-alat listrik.
  • Kelas atau Tipe D : Kelas atau Tipe Api D adalah jenis kebakaran yang disebabkan oleh logam seperti Zeng, Magnesium, serbuk Aluminium, Sodium, Titanium dan lain-lain.

3. Media Bahan atau Agent untuk Memadamkan Api

Ansul

a. Dry Chemical Powder atau Serbuk Kimia Kering
Dry Chemical Powder adalah campuran dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate, jenis media ini berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran sehingga api menjadi padam. Cara kerja media ini adalah dengan mempunyai titik lebur yang rendah dan partikel yang sangat kering yang akan membengkak apabila terkena panas dan membentuk penghalang hingga Oxygen (O2) tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), yang akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Serbuk Kimia Kering. Berikut kelebihan dari media ini :

  • Merupakan media pemadam api serbaguna (multi purpose), aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.
  • Tidak beracun (Non Toxic).
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
  • Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
  • Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.

b. Gas Karbon Dioksida (Co2)
Fire and Safety Equipment1

Gas Karbon Dioksida (CO2) merupakan senyawa bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia. Berikut keistimewaan media Gas Co2 :

  • Dapat dipakai untuk memadamkan jenis kebakaran kelas B dan C karena berbentuk bahan gas, Co2 tidak merusak dan berdayaguna yang efektif dan bersih.
  • Karbon Dioksida (Co2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan.
  • Sangat efisien dan efektif penggunaannya dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan tertutup lainnya.
  • Material konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong untuk mengarahkan keluarnya gas Co2.
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia namun berbahaya bagi manusia apabila Co2 didalam ruangan lebih besar daripada Oksigen (O2).

3. Aqueous Film Forming Foam (Foam AFFF)
Foam AFFF merupakan media berbasis air dan sering mengandung surfaktan berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti : fluorotelomers, asam perfluorooctanoic (PFOA), dan asam perfluorooctanesulfonic (PFOS). Senyawa kimia tersebut mempunyai kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol resistant aqueous film forming foams (AR AFFF) adalah busa atau foam yang tahan terhadap reaksi dari alkohol serta dapat membentuk lapisan semen atau pelindung ketika dipakai atau disemprotkan. Berikut keunggulan Foam AFFF :

  • Dapat dipakai untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok jika digunakan untuk kelas B.
  • Busa atau Foam bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar dengan cara mengisolasi Oxygen (O2) serta menutupi permukaan zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar (meluas) kembali.
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
  • Bersifat Konduktif atau Penghantar Listrik yang baik sehingga tidak bisa dipakai untuk memadamkan api kelas C.

4. Gas Pengganti Hallon Non CFC (HCFC-141B)
Gas Pengganti Hallon (HCFC-141b) merupakan senyawa kimia hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dan merupakan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts. Berikut kelebihan media ini :

  • Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.
  • Merupakan penghantar listrik yang buruk (isolator) sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.
  • Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
  • Sangat efektif untuk digunakan pada semua resiko kelas kebakaran A, B dan C.

Jenis Alat Pemadam Api

Secara umum jenis alat pemadam kebakaran terbagi menjadi dua macam :

1. Alat Pemadam Portable (Portable Fire Extinguisher) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Alat Pemadam Api Ringan atau APAR adalah alat pemadam api berupa tabung berbentuk silinder yang mudah dioperasikan cukup oleh satu orang pengguna saja,  karena bentuknya yang kecil serta beratnya yang dapat ditanggung oleh satu orang saja dan didesain bersifat mobile. Jenis unit Portable ini memiliki kekurangan dan kelebihan, dimana tabung jenis ini dapat mematikan api pada awal terjadinya kebakaran atau bersifat pencegahan darurat, tetapi tidak direkomendasikan untuk kebakaran yang sudah membesar dan dapat membahayakan jiwa.

Berikut media atau agent APAR yang digunakan diantaranya :

a. Serbuk Kering atau Dry Chemical Powder

b. Gas Carbon Dioxide (Co2)

c. Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam)

d. Air

Cara kerja APAR terbagi dua yaitu :

  • Stored Pressure yaitu : tabung pemadam api yang menggunakan Gas Nitrogen (N2) sebagai pendorong untuk memberikan tekanan atau dorongan sehingga mengeluarkan media atau agent pada APAR, disini media atau agent APAR dicampur bersama gas Nitrogen (N2). Kekurangan tipe ini adalah karena Gas Nitrogen (N2) disimpan dalam tabung bersama agent, apabila seal karet tidak tertutup rapat akan mengakibatkan kebocoran, hasilnya Gas Nitrogen (N2) akan keluar dan media atau agent APAR tidak dapat keluar karena tidak ada gas pendorong. Kunci pemakaian tipe ini adalah maintenance yang teratur.
  • Cartridge Operate yaitu : tabung pemadam api yang menggunakan tekanan Gas Nitrogen (N2) atau Gas Karbon Dioksida (CO2) yang tersimpan dalam tabung cartidge kemudian dibuka dengan tiba-tiba, gas yang keluar dialirkan melalui pipa atau selang ke badan tabung tempat penyimpanan media atau agent APAR sehingga memberikan tekanan atau dorongan yang kuat dan menyemburkan media atau agent APAR untuk keluar dan mematikan api. Disini, media atau Agent APAR ditempatkan terpisah. Kelebihan tipe ini adalah perawatan yang mudah sekali karena antara tabung cartridge yang didalamnya gas pendorong tidak tercampur dengan media atau agent APAR.
  • Gas Agent extinguisher yaitu : tabung pemadam api yang menggunakan jenis gas tertentu sebagai pendorongan juga sekaligus sebagai media atau agent APAR untuk mematikan api. Gas yang dimaksud biasanya antara lain : Gas Karbon Dioksida (Co2), Gas Halon, Gas Inergen, dan sebagainya. Kelebihan tipe ini adalah selain perawatan yang mudah juga dalam pemakaiannya tidak begitu mengotori tempat kejadian.

2. Alat pemadam kebakaran tersistem (fire suppression system)

Sistem Pemadaman Kebakaran biasanya digunakan oleh industri menengah dan industri berat (heavy industry), gedung-gedung bertingkat, dan sebagainya. Sistem pemadaman kebakaran menjadi kebutuhan yang mutlak bagi beberapa jenis industri guna membantu kontrol atas kerusakan aset peralatan. Cara kerja sistem ini melalui sensor panas, kabel-kabel, atau sistem deteksi secara manual tergantung sistem yang dipilih untuk memberikan perintah mengeluarkan media atau agent pemadam api apabila terjadi kebakaran.

Berikut jenis media atau agent yang sering digunakan dalam sistem pemadaman kebakaran antara lain :

a. Air disemprot melalui sprinkle yang dipasang di setiap ujung cabang-cabang instalasi pipa khusus pemadam. Sistem ini bersifat Indoors atau dipasang dalam ruangan, sedangkan Outdoors disemprot melalui water cannon.

b. Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam), metodenya sama dengan media air pada no. 1 diatas, yang membedakannya adalah air ditambah dan dicampur media busa atau foam agent yang secara kimia diproduksi untuk menyelimuti bahan bakar (fuel) agar tidak terbakar kembali.

c. Gas Agent Extinguisher, metodenya atau cara kerja sama dengan nomor satu dan dua yang membedakan media dan agentnya menggunakan Gas Karbon Dioksida (Co2) atau Gas Halon atau Gas Inergen. Sistem ini hanya digunakan pada ruang tertutup atau diaplikasikan untuk Indoors.

Tips Memadamkan Api

Berikut beberapa tips memadamkan api dan bahan-bahan untuk memadamkan api tersebut:

  1. Metode penguraian yaitu cara memadamkan dengan menjauhkan atau memisahkan bahan atau benda-benda yg dapat terbakar
  2. Metode pendinginan yaitu cara memadamkan kebakaran dengan menurunkan suhu atau panas. Secara umum Air yg paling banyak digunakan dalam menurunkan panas dengan jalan menyiramkan atau menyemprotkan air ke titik api.
  3. Metode Lokalisasi atau Isolasi yaitu cara pemadaman kebakaran dengan mengurangi kadar persentase Gas Oksigen (O2) pada benda-benda yang terbakar.

Jual Alat Pemadam Kebakaran

1386554544176

Majunya laju pembangunan di segala bidang harus pula sejalan dengan upaya untuk melindungi asset-asset berharga yang dimiliki dari segala kemungkinan bahaya yang terjadi. Salah satunya adalah melindungi dari bahaya kebakaran. PT. Gas Depo Industry sangat memahami akan hal ini dengan  menyediakan berbagai macam jenis pemadam kebakaran dan maintenance service alat-alat pemadam kebakaran mulai dari bentuk portable atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hingga sistem (Fire Suppresion System) yang dapat digunakan sesuai kebutuhan customers. Saat ini kami adalah agen supplier distributor utama dari Alat Pemadam Api Merk Pyrochem yang telah mempunyai standard Internasional ISSO, serta stockis merk Ansul, American La France, Kidde, YAMATO dan lain-lain.

 Isi Ulang Alat Pemadam Api

Isi ulang dan refill alat pemadam api kebakaran dengan media isi antara lain Dry Chemical Powder, Carbon Dioxide (Co2), Foam AFFF, Halon, Inergen dengan harga murah, kualitas produk terjamin, delivery cepat, dan pelayanan yang dapat diandalkan dari PT. Gas Depo Industry. Kami juga melayani pengadaan tabung pemadam baru dan sistem instalasi pipa pemadam kebakaran terintegrasi. Saat ini semua produk kami sudah dipakai oleh berbagai macam industri seperti untuk keperluan offshore/onshore dalam industri minyak dan gas bumi (migas) atau oil and gas, marine industry seperti untuk perlindungan dari kebakaran untuk kapal laut/ship vessel/boat/tanker, gedung bertingkat, dan sebagainya.

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan dan mendapatkan pelayanan tentang alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : Sales@gasdepo.co.id

 

Harga Nitrogen Cair

Harga Nitrogen cair terbaik yang sesuai untuk segala kebutuhan Anda seperti untuk membuat es krim, mengecilkan logam, menyimpan material biologis, mengawetkan makanan, mendinginkan sesuatu, dan lain sebagainya. PT. Gas Depo Industry sebagai agen distributor dan supplier menjual nitrogen cair atau liquid nitrogen dengan kualitas isi terbaik, delivery cepat, dan pelayanan yang memuaskan karena kami percaya kepuasan pelanggan menentukan masa depan kami. Selain Nitrogen cair kami juga menjual gas-gas industri lainnya dalam bentuk cair antara lain:

  • Oksigen (O2) cair atau LOX atau Liquid Oxygen (O2)
  • Argon (Ar) cair atau LAr atau Liquid Argon (Ar)
  • Karbondioksida (Co2) cair atau Liquid Carbon Dioxide (Co2)
  • Hidrogen (H2) cair atau Liquid Hydrogen (H2)
  • Propane (C3H8) cair atau Liquid Propane (C3H8)
  • Helium (He) cair atau Liquid Helium (He)
  • Elpiji cair atau Liquid LPG

Nitrogen Cair atau Liquid Nitrogen

Nitrogen dengan lambang kimia N2 merupakan gas yang mengisi sekitar 70 % lebih ruang atmosfer bumi sisanya Oksigen (O2) 28 %, Argon (O2) 1 % dan jenis gas mulia lainnya. Gas Nitrogen (N2) bersifat tidak beracun (non-toxic), tidak ada warna (colorless), tidak ada bau (odorless), tidak ada rasa (tasteless), dan termasuk jenis gas Inert yaitu jenis gas diatomik bukan logam yang stabil tidak aktif bahkan sangat sulit bereaksi dengan unsur dan senyawa lainnya. Nitrogen (N2) berasal dari kata Bahasa Yunani ” Nitron ” dan kata Bahasa Latin ” Nitrum ” yang berarti ” Pembentukan “, ” Gen ” atau ” Soda Asli “. Gas Nitrogen (N2) ditemukan pada tahun 1772 oleh seorang ilmuwan kimia, fisika dan ahli botani dari Skotlandia yang bernama Daniel Rutherford. Namun pada masa yang sama yang tidak jauh berbeda Gas Nitrogen (N2) juga dipelajari oleh Henry Cavendish, Joseph Priestley, dan Carl Wilhelm Scheele.

Seiring dengan adanya arus industrialisasi dan meningkatnya permintaan akan Nitrogen (N2) untuk berbagai keperluan industri, Nitrogen (N2) diproduksi pada skala industri dalam jumlah dan volume yang besar di pabrik pemisahan udara dimana udara dihisap, disaring, dibagi, dipampatkan dan didinginkan pada suhu ekstrem, dan terakhir dicairkan menjadi tiga jenis gas yaitu Nitrogen (N2), Oksigen (O2), dan Argon (Ar). Nitrogen (N2) berubah wujud dari bentuk gas menjadi cair pada suhu cryogenic yang sangat rendah yaitu -210 derajat celcius.

Kegunaan N2 Cair

Akhir-akhir ini, orang lebih mengenal Nitrogen (N2) mungkin hanya sebatas gas pengisi ban pada kendaraan bermotor seperti untuk ban motor dan ban mobil, dimana gas ini digunakan sebagai pengganti isi udara yang dipompa atau ditekan melalui kompresor yang sering kita temui di tempat tambal ban di pinggir jalan. Sedangkan dalam bentuk Nitrogen cair, orang mengenalnya ketika diperkenalkan teknik pembuatan ice cream atau es krim secara instan dan praktis dengan menggunakan Nitrogen cair. padahal sebenarnya Nitrogen (N2) mempunyai banyak kegunaan lain yang dipakai oleh berbagai industri yang tanpa terasa sudah melekat pada kehidupan manusia.

Nitrogen (N2) mempunyai peranan yang sangat besar dalam perindustrian dan merupakan gas yang serba guna, karena sifatnya yang Inert Nitrogen (N2) dipergunakan oleh banyak industri kimia, petrokimia, agro industri, oil and gas industri, pharmaceutical, oleochemical, dan  dalam bentuk cair (liquid) Cryogenic Nitrogen (N2) dipakai untuk membekukan makanan, mengawetkan material biologi, daur ulang material komposit, dan pendingin pada terapi rematik dan refrigerant pada tindakan operasi bedah pada suhu rendah (cryosurgery), dalam bentuk gas Nitrogen (N2) dipergunakan sebagai atmospheric gas yaitu menggantikan Oksigen (O2) atau gas lainnya dalam udara yang dapat merusak atau bahkan berbahaya pada kegiatan proses pengerjaan.

Kontainer atau Tabung Nitrogen cair

Nitrogen (N2) pada bentuk cair (Liquid N2) atau kadang disingkat LIN disimpan dan ditransport dalam wadah kontainer bejana antara lain :

  1. Tabung Dewar : dipergunakan untuk menyimpan Nitrogen (N2) cair kapasitas dibawah 50LiterTabung dewar
  2. Tabung Vessel Gas Liquid (VGL) atau Portable Gas Supply (PGS) : dipergunakan untuk menyimpan Nitrogen (N2) cair kapasitas 150 Liter keatas PGS or VGL1
  3. Tanki/Cryogenic Tank atau Bulk atau Isotank : dipergunakan untuk menyimpan Nitrogen (N2) cair kapasitas 1.000 Liter keatasTanki  Liquid Gas O2, N2, Ar, CO2, He, H2

Harga Nitrogen Cair Termurah

PT. Gas Depo Industry sebagai perusahaan liquid & gas industri terintegrasi merupakan solusi  satu pintu atas segala kebutuhan gas industri Anda, salah satunya adalah Nitrogen cair atau Liquid Nitrogen, karena kami merupakan agen supplier distributor N2 cair dengan  harga murah bersaing dan sudah berpengalaman dalam mensuply Nitrogen cair untuk berbagai industri mulai dari industri yang membutuhkan perhatian khusus seperti oil and gas sampai untuk industri kuliner seperti untuk pembuatan es krim instan.

Segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk Nitrogen cair dari PT. Gas Depo Industry.

CALL CENTER : 08179867722

E-MAIL : sales@gasdepo.co.id

Perbedaan Las Argon dengan Las Biasa

Perbedaan las Argon dengan las biasa mungkin itu pertanyaan mendasar yang sering ditanyakan oleh banyak orang terutama yang masih awam akan dunia pengelasan atau welding. Bagi Anda yang biasa bekerja di workshop maupun bekerja di proyek dengan pekerjaan – pekerjaan pengelasan carbon (MS/CS), besi dan stainless steel (SS) mungkin sudah sangat akrab dan tidak heran dengan las argon ataupun teknik pengelasan umum lainnya seperti dengan menggunakan Karbit, Acetylene (C2H2), atau elektroda (stick). Berikut keterangan perbedaan las menggunakan Gas Argon dengan gas biasa yang mudah-mudah dapat membantu Anda.

Argon Welding

Las Argon adalah ?

Definisi kata “Las” menurut Kamus Bahasa Indonesia (1994) adalah : “Penyambungan besi dengan cara membakar”. Menurut Maman Suratman (2001:1) menjelaskan bahwa definisi kata pengelasan berarti salah satu cara menyambung dua bagian logam secara permanen dengan menggunakan tenaga panas. Sedangkan Srwidartho memberikan definsi las adalah suatu cara untuk menyambung benda padat dengan jalan mencairkan melalui pemanasan. Dan berdasarkan definisi menurut Deutche Industrie Normen (DIN) dalam Harsono dkk (1991:1), definisi las adalah ikatan metallurgi pada sambungan logam paduan yang dilakukan dalam keadaan cair atau lumer. Berdasarkan definisi-definisi las diatas kita bisa mengambil kesimpulan las adalah proses menyambung besi dengan cara membakar sehingga besi menjadi cair sehingga dapat disambung yang dalam hal ini menggunakan media gas argon sebagai shield atau gas pelindung.

Gas Argon

FOTO GAS PRODUCT

Argon dengan lambang rumus kimia Ar mempunyai sifat tidak ada warna (colorless), tidak ada rasa (tasteless), tidak berbau (odorless), tidak beracun (non-toxic), tidak mudah terbakar (non-flammable), tidak membuat karat (non-corosive) dan salah satu gas yang bersifat Inert. Pada skala dan level industri, gas ini diproduksi di pabrik pemisahan udara yang membagi, menyaring, memampatkan, dan mendinginkan udara menjadi Oxygen (O2), Nitrogen (N2), dan Argon (Ar), namun karena jumlahnya hanya 1% dari atmosfer bumi, hal ini menjadi sulit diproduksi dalam jumlah yang besar dan kadang membuat gas ini menjadi langka di pasaran karena jumlah permintaannya lebih besar dari supply.

Perbedaannya dengan teknik pengelasan lain

Berikut perbandingan teknik las Argon dengan teknik konvensional lainnya :

1. Sumber Api

Proses pengelasan Argon menggunakan sumber api yang berasal dari listrik yang dihasilkan oleh mesin las berupa travo (inverter). Pada pengelasan karbit, Proses pengelasannya menggunakan sumber api yang berasal dari gas yang dihasilkan oleh perendaman karbit, sedangkan pada las Acetylene (C2H2), gas Asetilen tersebut digunakan sebagai bahan bakar (fuel) untuk membuat sumber api. Pada dasarnya Las Karbit dengan Las Acetylene adalah sama yang membedakan proses perendaman karbit pada gas Acetylene (C2H2) dilakukan di pabrik Asetilin sehingga pengelasan di user atau pemakai lebih bersih karena tidak menghasilkan limbah dari karbit.

2. Sinar Las

Seorang welder atau operator las pada pengelasan argon wajib hukumnya memakai kedok/masker safety pada saat melakukan pengelasan. Hal ini disebabkan radiasi sinar yang dipantulkan oleh sumber api listrik sangatlah terang, oleh karena itu digunakan masker yang dilengkapi kaca hitam yang dirancang untuk meredam atau mengurangi silau pada mata, dan juga agar cairan logam bisa terlihat jelas dan dapat dengan mudah diarahkan. Apabila tidak menggunakan masker las mustahil akan mendapatkan hasil pengelasan yang baik sesuai standar dan tentu akan membuat mata menjadi bengkak dan berair, serta terasa pedih.

3. Alasan penggunaan

Pengelasan Argon lebih bersih dibandingkan pengelasan dengan menggunakan Gas Acetylene (C2H2), las karbit maupun elektroda. Hal ini dikarenakan gas Argon yang digunakan untuk mendukung proses pengelasan hampir tidak menghasilkan limbah atau polusi, hanya mengeluarkan sedikit asap. Sedangkan hasil pengelasan pada material besi yang dilas hasilnya lebih bersih, karena pengelasan jenis ini tidak menimbulkan percikan logam maupun kerak.

4. Rapih dan Halus

Hasil pengelasan Argon sangat mungkin rapi dan halus, serta bisa menjangkau posisi sempit tanpa mengorbankan performance/tampilan, hasil pengelasan tetap bisa kecil dan lurus, dan bisa digunakan untuk material dengan ketebalan logam 50mm atau lebih sampai dengan 1mm bahkan yang lebih tipis lagi.

5. Aplikasi pengelasan Stainless Steel (SS),

Hal ini mungkin akan jadi alasan utama, karena las Acetylene (C2H2) dan karbit tidak bisa digunakan untuk mengelas material besi logam  SS, dan las elektroda/stick masih dapat digunakan hanya untuk material dengan tebal 2mm atau lebih saja, itupun masih meninggalkan percikan atau kerak kotoran yang kadang susah dibersihkan sehingga tidak disarankan untuk pengelasan pada material yang ada kontak langsung dengan produk farmasi, food & baverage dan kosmetik.

Jual Gas Argon

Setelah mengetahui keunggulan pengelasan las Argon, PT. Gas Depo Industry sebagai agen distributor supplier gas Argon menjual Gas Argon dan gas-gas industri lainnya seperti : Nitrogen (N2), Carbon Dioxide (Co2), Helium (He), Hydrogen (H2), Oxygen (O2), Propane (C3H8), Acetylene (C2H2), Amonia (NH3), Methane (CH4), Compressed air (Udara Tekan), Carbon Monoxide (CO), Sulfur Haxafluoride (SF6), Nitrous Oxide (N2O), Hydrogen Sulfide (H2S), Mixed Gas, Calibration Gas, Elpiji Pertamina LPG, Sulfur Dioxide (SO2) dan lain-lain.

Semua gas tersedia dalam kemasan ukuran volume tabung gas yang dikehendaki pelanggan mulai dari 1m3, 1,5m3, 2m3, 6m3, 7m3 dengan tekanan kerja 150 Bar dan ukuran volume tabung gas 10m3 dengan tekanan kerja 150 Bar dan 200 Bar. Gas Argon (Ar) tersedia dalam tingkatan grade kemurnian atau purity antara lain :

  • Welding Grade (WG) atau kadang disebut juga Industrial Gas (IG)
  • High Purity (HP) Grade
  • Ultra High Purity (UHP) Grade

segera hubungi tim sales dan call center kami untuk pemesanan produk Gas Argon (Ar) dari PT. Gas Depo Industry.

Call Center : 08179867722

E-mail : sales@gasdepo.co.id